TASIKMALAYA – Akses jalan menuju ObJek Wisata Situ Sanghyang yang berada di Desa Cilolohan, Kecamatan Cibalanarik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), perlu adanya perhatian serius dari pihak Pemerintah.
Pasalnya, sekitar kurang lebih sepanjang 1500 meter jalan utama menuju Situ Sanghyang tersebut, berkondisi rusak cukup parah dan belum juga di perbaiki, sehingga cukup menghambat para wisatawan untuk berkunjung ke situ itu.
Padahal, Objek wisata Situ Sanghyang yang mempunyai keluasan lahan kurang lebih 45 hektare, terlihat cukup indah dan juga nyaman dengan suasana yang masih alami nan sejuk. Tempat wisata yang berada di Kecamatan Cibalanarik, Kabupaten Tasikmalaya itu, selain nyaman di pakai berwisata, juga bisa di pakai untuk berjiarah. Karena, di samping sebelah barat area wisata tersebut terletak makam-makam leluhur yang bernama Eyang Prabu Linggawastu.
Ase saepudin selaku petugas dari dinas pariwisata mengungkapkan, Objek wisata Situ Sanghyang ini memang masih dalam tahap penataan, baik pasilitas umumnya juga untuk sarana prasarana dan lainnya yang belum di benahi, apalgi untuk akses jalan menuju ke tempat wisata ini, jalannya masih dalam keadaan rusak cukup parah dan belum di perbaiki.
“Situ ini masih dalam tahap penataan, Cuma yang paling sangat menghambat para wisatawan untuk berkunjung ke situ ini, yakni jalannya yang rusak parah itu,” ucap Ase, ketika di lokasi situ, Sabtu 04 Maret 2017.
Seandainya kata Ase, jalan menuju situ ini sudah bagus, pastinya para pengunjung akan bertambah banyak, dan mungkin itu salah satunya untuk akses jalan yang sangat menghambat perkembangan keramaian situ ini. Sementara, pengunjung yang datang masih dari daerah lokal saja dan belum ada dari pengunjung dari luar,
“Kebanyakannya pengunjung lokal semua, cuma kalau di hari raya seperti hari libur ya ada peningkatan sedikit. Kalau untuk hari-hari biasanya sepi, ya seperti ini.” kata Ase
Begitu pula pengunjung bernama Raisya mengungkapkan, ya berkunjung ke Situ Sanghyang ini hanya sebatas liburan saja, kami hampir sebulan dua kali berkunjung ke sini, apalagi tiket nya terjangkau hanya Rp.3.500 (Tiga ribu lima ratus rupiah). Namun kata Ia, untuk pasilitasnya terutama jalan menuju ke sini, masih rusak parah, karna itu salah satu akses yang perlu di benahi untuk awal apalagi jalan ini masuk jalan ranah desa, tentunya perlu di perhatikan serius. ungkap Raisya (Endang Kusnadi)
Editor : Deni