BANDUNG – Mengajari demokrasi sejak dini adalah bagian dari sebuah pelajaran yang harus dilaksanakan oleh semua pihak, terutama bagi mereka yang nantinya akan menjadi para pemilih pemula, hal itu lah yang dilaksanakna oleh SMPN 3 Rancaekek, Kabupaten Bandung. Jumat 20 Januari 2017 kemarin. Pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMPN 3 ini dilakukan layaknya Pemilihan Umum (Pemilu), dimana 1.370 siswa yang terdaftar sebagai siswa disekolah tersebut, memilih secara bergantian untuk memberikan hak pilihnya terhadap Empat pasang Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode Tahun ajaran 2017 – 2018.
Oded J Sofian, Wakil ketua Bidang Kesiswaan SMPN3 Rancaekek mengatakan, penerapan system Online pada pemilihan ketua OSIS ditempatnya adalah untuk mempermudah proses pemilihan dan penentuan suara terpilih secara cepat dan akurat.
”Sistemnya setiap kelas dipanggil dan diberikan waktu antara 8-10 menit untuk memberikan suara mereka, jadi tidak mengganggu proses belajar mengajar,” kata Oded.
Tak hanya diajarkan memilih, beberapa siswa disini juga ditunjuk pihak sekolah untuk menjadi Panitia Pemilihan Suara (PPS), Oded menuturkan, dengan belajar menjadi anggota PPS dilingkungan sekolah anak-anak mendapatkan pembelajaran tentang sistem demokrasi.
“Tidak hanya memilih, beberapa siswa kami tunjuk untuk menjadi Panitia pemilihan, kami berharap mereka belajar berdemokrasi, dan pihak sekolah hanya mengawasinya saja.” Tambah Oded.
Berkat sistem pemilihan secara Online. Hasilnya, dalam waktu singkat pun panitia pemilihan ketua OSIS ini sudah dapat mengetahui siapa pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang mendapat suara dukungan terbanyak.
Dari Keempat pasangan calon, Pasangan Siti Risa Afiffah dan Delliq Hastariq unggul dengan perolehan 468 suara, sementara tiga pasangan lain yakni Bhisma-Ananda, Adiva-Idham, dan Farrel-Hidayah, harus rela mengalah karena mendapat dukungan masing – masing 284, 317, dan 211 Suara. (Sutrisno)
Editor : Hens Pradhana