PURWAKARTA – Di hadiri dari unsur Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Pendidikan, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Forum Komunikasi Pendidikan Alquran, Forum Pondok Pesantren. Dinas Pendidikan kabupaten Purwakarta menginisiasikan langkah terobosan berupa Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Tri Sentra Pendidikan.
Tertuang dalam MoU (Memorandum of Understanding) MoU ditandatangani pada Rabu 10/24/2018 pagi di aula Janaka Purwakarta dengan disaksikan Jajaran Kemenag, Jajaran Kepala SMP, Kepala UPTD, K3S, MGMP PAI SMP, KKG PAI SD.
“Untuk menguatkan pendidikan karakter, mutlak memerlukan keterlibatan seluruh stake holder, seperti Kemenag, MUI, Dewan Pendidikan, FKDT, DMI, KPAID, BKMT, yang merupakan simpul dari masyarakat,” terang kepala dinas pendidikan Purwakarta, Purwanto dalam sambutan yang disampaikan.
Kepala Kementrian Agama Purwakarta Drs. H Tedi Ahmad Junaedi M.Si dalam sambutannya juga menyambut baik atas inisiatif dinas pendidikan yang kemudian tertuang dalam MoU. Menurutnya, penguatan pendidikan karakter tidak mungkin akan terlaksana tanpa adanya keinginan kuat dari seorang pimpinan. Serta berharap MoU antara Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama akan melahirkan pendidikan karakter berkesinambungan agar anak menjadi baik dengan pendidikan agama.
“Setidaknya ada pilot projek di masing-masing SMP, dengan mendirikan pendidikan Diniah Takmiliyah Wustho, sebagai lanjutan dari Diniah Takmiliah Awaliah. Dan untuk itu kami siap memfasilitasi kurikulum serta tenaga pengajar, sehingga target pada tahun ini bisa tercapai, karena takmiliyah artinya penyempurna, penguat dari pendidikan agama di sekolah umum,”Ungkapnya.
Ketua MUI Kabupaten Purwakarta KH Jhon Dien yang hadir dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi MoU Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Menurutnya, PPK merupakan kebutuhan yang mendesak dalam dunia pendidikan yang harus segera di realisasikan.
“kami berharap semua lapisan masyarakat Purwakarta bisa senada, kompak, sinergis, harmonis dan gotong royong dalam melaksanakan program ini, demi masa depan anak-anak kita, agar nantinya dapat tumbuh kembang menjadi generasi hebat dan berakhlaqul karimah,”. Jelasnya.
Sumber : Humas Disdik Purwakarta
Editor : M. Dofir Ibrahim