PURWAKARTA – Peringati hari guru, ratusan guru termasuk kepala sekolah di kabupaten Purwakarta mendapat kenaikan pangkat. Uniknya, kenaikan pangkat para guru tersebut ditandai dengan penanaman seribu pohon pete yang tersebar diseluruh sekolah masing-masing guru berasal.
“Di hari guru juga dalam rangka memperingati hari pohon sedunia, setiap guru yang naik golongan harus menanam pohon. Nah untuk saat ini ditandai dengan penanaman seribu pohon pete yang harus guru tanam, tujuannya agar sekolah mempelopori, jangan hanya mau makannya saja tapi juga harus mau menanamnya”, terang kepala dinas pendidikan, H. Purwanto, saat serah terima pohon pete di aula bale guru Linuhung kantor dinas pendidikan, senin (26/11/2018), siang.
Kenapa pohon pete, Purwanto mengatakan jika pete merupakan jenis lalaban kesukaan masyarakat Jawa Barat.
“Mengapa pete ?, karena mayoritas guru- guru disini suka ngaliwet disekolah, pete juga jenis lalaban kesukaan warga jabar dan kita tahu pete bisa jadi obat jika makannya teratur, bahkan pete jenis pohon yang langka karena jarang masyarakat saat ini mau menanam”, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Purwanto berpesan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensinya agar pendidikan semakin maju.
“Semua guru harus menjadi guru pembelajar, harus meningkatkan kompetensinya, jadi artinya guru harus juga menjadi murid”, jelasnya.
Memasuki era revolusi digital 4.0, Purwanto kembali menegaskan agar kiranya guru harus selangkah demi selangkah terus memperbaiki kinerjanya dalam memajukan dunia pendidikan.
“Harus terus meningkat, ini kita masuk era revolusi digital 4.0, jika kita malas, tidak mau belajar, tidak mau bekerja keras, maka siap-siap saja tertinggal”, tegasnya.
Periode oktober 2018, ada 348 guru di kabupaten purwakarta memperoleh SK kenaikan pangkat, dari total 695 yang mengajukan, dari 348 yang sat ini telah naik golongan kemungkinan akan terus bertambah.
Reporter: M. Dofir Ibrahim