Purwakarta – Hujan deras pada sore hari, rabu (21/11/2018) yang mengguyur sebagian wilayah kabupaten Purwakarta membuat SDN 1 Sindangkasih termasuk sekolah SLB yang berada di belakangnya tergenang banjir dengan ketinggian air kurang lebih mencapai 40 centimeter. Akibatnya, hari ini, kamis (22/11/2018) kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan dan semua warga sekolah bersama membersihkan sekolah.
“Semua ruang kelas, kantor, kemasukan air, jadi terpaksa kegiatan belajar pagi tidak berjalan, kami semua termasuk para murid di bantu mobil dari dinas pertamanan membersihkan sisa- sisa banjir seperti sampah, lumpur”, terang kepala sekolah SDN 1 Sindangkasih, Tutty Mardini.
Selain karena posisi jalan serta selokan depan sekolah yang lebih tinggi, banjir juga diakibatkan adanya tembok yang runtuh sehingga menutup saluran air yang berada disamping kiri belakang sekolah.
“Ya dari kemarin minta bantuan warga, karena kalau runtuhan tembok tidak segera diangkat, mungkin akan lebih parah, sampai malam warga angkat puing, bahkan sampai sekarang masih kerja”, jelasnya.
Dampak karena banjir tersebut tampak sejumlah alat sekolah seperti buku, kursi dikeluarkan untuk di bersihkan dan di jemur. Sedangkan untuk kegiatan belajar mengajar akan kembali berjalan pada jam siang.
Reporter: M. Dofir Ibrahim
