KOTA TASIKMALAYA– Karnaval Anak Paud 2019 dengan tema “Sehat, Cerdas, Ceria Bersama Himpaudi” Kota Tasikmalaya turut dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala bidang Paudni Kota Tasikmalaya, Ketua Himpaudi Kota Tasikmalaya, Kepala Pengerak PKK Kota Tasikmalaya dan tamu undangan bertempat di Halaman Dadaha Kota Tasikmalaya. Kamis, 21 Maret 2019.
Dalam sambutannya Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Tasikmalaya Nana Sujana mengatakan memasuki usia lahir sampai memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis dalam tahapan kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Sehingga dasar kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama.
Dalam upaya pengembangan seluruh potensi anak usia dini harus dimulai agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal karena sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan.
Selain itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan karnaval paud, yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan pendidik Se Kota Tasikmalaya sehingga kegiatan karnaval memberikan gambaran tentang perkembangan yang dicapai anak ditinjau dari tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada usia tertentu sehingga dapat disimpulkan dalam kualitas perkembangan anak lamat, normal atau cepat.
Asisten 1 Tasikmalaya mengingatkan untuk seluruh guru paud untuk selalu mengevaluasi setiap kegiatan sehingga dalam perkembangan anak usia dini mampu mengembangkan seluruh potensinya.
Sementara itu, saat ditemui awak media Kepala Bidang Paudni H. A. Budi Kusmiadi Spd mengatakan karnaval Paud merupakan program 1 tahun 1 kali dengan adanya karnaval ini untuk mendidik anak-anak di usia emas dalam menjalani jenjang ke tingkat yang lebih tinggi. Serta harapan kedepannya anak-anak dalam karnaval bisa menjadi anak-anak yang cerdas dan mandiri. “ujarnya”
Begitupun, Ketua Himpaudi Rahma Mardia mengatakan didepan awak media mengatakan jumlah perserta karnaval sebanyak 4012 anak dari keseluruhan 8960 anak dan berpesan kepada seluruh lembaga untuk mengikuti setiap kegiatan yang telah di persiapkan. Program yang dilaksanakan ini telah bermitra dengan pemerintah dengan cara memberikan biskuit , memberikan kegiatan parenting bukan untuk pembelajaran saja.
Selain itu, untuk parenting diharapkan di setiap lembaga untuk mengadakan minimal 3 bulan sekali untuk mengadakan parenting ditiap lembaga.
Sumber : Tasikmalayakot.go.id/ Ariyanto Prasetiyo
Editor. : Asep Hendra