Menuju Generasi Emas 2045, PGRI Panumbangan Gelar Pelatihan Amazing Brain

oleh

CIAMIS – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Panumbangan memandang dalamrangka ciptakan Generasi Emas 2045 adalah merupakan tugas dan kewajiban kita bersama yang harus di rintis, dipersiapkan, dilaksanakan sedari hari ini.

Berbicara Generasi Emas bagi para guru sebagai tenaga pendidik murid disekolahan, idealnya selain mampu mengaplikasikan metode pengajaran harus juga memiliki kompetensi mumpuni. Ketua Cabang PGRI Kecamatan Panumbangan, Sekar Panji Nuralam mengatakan guru itu harus berinovasi dan belajar dalam menjawab tantangan profesi.

“Untuk terus meningkatkan kopetensi profesionalis guru itu, secara serius kami berusaha untuk mencerdaskan generasi bangsa dan itu tidak mungkin berjalan ketika tidak dimulai dari kemampuan gurunya dulu,” ujar Sekar Panji kepada kontenindonesia.com pada sela kegiatan sehari Pelatihan Amazing Brain, Selasa (8/2/2023) di Gedung Serba Guna SMPN 1 Panumbangan.

Peningkatan kompetinsi guru salah satunya dengan konsep pendidikan seumur hidup harus terus berinovasi dan belajar, ujar Sekar Panji yang lanjuntnya salahsatunya dengan kegiatan Pelatihan Amazing Brain yang diisi materi diantara amazing teknik Booster untuk meningkatkan kinerja otak menyeimbangkan otak kiri-kanan oleh Eli Maruly Meriana.

Dari kegitan yang diikuti 135 orang guru SD, SMP, MTS se Kecamatan Panumbangan dengan menghadirkan narsumber PGRI Kabupaten Ciamis, Tim Fasilitator, dan PGRI Smart Learning and caracter Centre (PLCC). Sekar Panji didampingi guru MTs Yayat berharap lantaran tak ada artinya ada kegitan amazing brain yang pembiayaanya diambil dari masing-masing peserta dari anggaran titipan pemerintah melalui tunjangan profesi dan lainnya jika tidak bisa diaplikasikan.

“Jangan lupa tugas guru itu terus mencari ilmu dengan segala dinamika yang ada,” tegas Ketua Cabang PGRI Panumbangan, dimana ia berharap dari kegiatan hari itu yang ujarnya program PGRI Kabupaten Ciamis yang diperkuat oleh surat rekomendasi Dinas Pendidikan agar para peserta bisa mengaplikasikannya pasca mengikuti kegiatan.

“Sebaik apapun ilmu yang diterima tanpa diaplikasikan lagibditengah-tengah instansi masing-masing, intinya lagi kepada dunia pendidikan out putnya tidak akan bermakna. Setelah guru mencermati mengikuti kegiatan ini Generasi Emas Tahun 2045 sesuai visi Idonesia itu tercapai.” Pungkas Sekar Panji Nuralam.

 

 

Penulis : Abraham Mahmoud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *