Peduli Lombok, Pelajar Purwakarta Serahkan Bantuan

oleh
Dinas pendidikan kabupaten Purwakarta menyerahkan sejumlah bantuan dari para pelajar melalui gerakan “kemis welas asih”, kepada korban bencana Lombok, Jumat  (7/9/2018). 

PURWAKARTA – Sebagai representasi, implementasi dari pendidikan karakter, kembali unsur pendidikan mulai dari pelajar, guru, kepala sekolah sampai dinas pendidikan kabupaten Purwakarta melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi, di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ini Uang merupakan sumbangan dari anak-anak sekolah, guru dan tenaga kependidikan di Purwakarta sejumlah Rp. 107.203.700 rupiah, sebagai salah satu bentuk upaya menguatkan karakter, nasionalisme, gotong royong dan kepedulian yang bersama kami tumbuh kembangkan melalui gerakan kemis welas asih”, ucap Kadisdik kabupaten Purwakarta, Purwanto, saat menyerahkan bantuan korban gempa Lombok, melalui Pikiran Rakyat Grup di Bandung, Jumat (7/9/2018).

Purwanto yang juga didampingi sekretaris dinas pendidikan, Didi Garnadi, Beserta jajaran dinas pendidikan yang lain, mengungkapkan jika bencana Lombok juga menjadi perhatian, keprihatinan unsur pendidikan Purwakarta.

“Turut berduka, semoga saudaraku di Lombok tetap sabar, kuat dan Tawakal. Kami yakin semua ujian akan ada hikmah yang dapat diambil,” terangnya

Ditegaskan pula olehnya bahwa gempa di Lombok juga membuat unsur pendidikan kabupaten Purwakarta berduka.

“Kalian tidak sendiri, kesedihan kalian juga kesedihan kami, kalian adalah saudara kami,” tegasnya.

Diterima langsung oleh Direktur Bisnis PT Pikiran Rakyat Bandung H. Januar P. Ruswita, bantuan dikatakannya akan segera dan secepatnya disampaikan kepada para korban gempa Lombok.

“Terima kasih kepada guru, kepala sekolah, dinas pendidikan dan khususnya kepada anak-anak pelajar Purwakarta. Kalian hebat, memiliki kepekaan yang tinggi, menerapkan gotong- royong dengan membantu sesama. Semoga kebaikan kalian diterima dan mendapat balasan dari yang maha kuasa”, Tutur H. Januar P. Ruswita.

Bukan hanya kali ini, kegiatan sosial kemanusian hampir bisa dipastikan selalu dilakukan oleh unsur pendidikan Purwakarta setiap terjadi bencana baik ditingkat lokal maupun nasional.

Penulis: M. Dofir Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *