
PURWAKARTA – Peduli pendidikan, Indomaret cabang Purwakarta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)nya melakukan renovasi dan pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi. Adapun sekolah yang mendapat program tersebut tahun ini adalah sekolah SDN 1 Lebakanyar dan
SDN 1 Kertajaya kecamatan Pasawahan.
Mewakili Bupati Purwakarta yang berhalangan hadir, Sekretaris dinas pendidikan kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasihnya dan berharap kerjasama lebih ditingkatkan.
“Alhamdulillah..!, terimakasih kami sampaikan kepada Indomaret, saat ini kita memulai kerjasama yang baik, semoga kerjasama kali ini dapat terus berlanjut, agar kedepan sekolah semakin lebih baik, semakin meningkat kualitasnya, dan saya merasa jika apa yang dilakukan Indomaret ini adalah langkah tepat,” terang Didi, kamis (6/12/2018) di halaman SDN 1 Lebakanyar Pasawahan Purwakarta.
Demi lebih tepatnya dalam memberikan bantuan CSR kedepan, Didi berharap nantinya ada koordinasi dengan dinas pendidikan, agar bantuan yang diberikan lebih pada sekolah prioritas yang membutuhkan.
“Kedepan saya berharap ada koordinasi dengan dinas pendidikan, agar kami bisa menunjukkan sekolah mana yang lebih prioritas mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Brand manager Indomaret cabang Purwakarta, Ahmad Ruslianto Wibowo juga dalam sambutannya mengatakan betapa besarnya kepedulian Indomaret terhadap dunia pendidikan.
Semoga kedepan ada banyak perusahaan- perusahaan lain yang juga melakukan hal sama, jadi perusahaan tidak hanya mencari keuntungan tetapi juga berbuat untuk kepentingan yang menyangkut hajat masyarakat, salah satunya yakni pendidikan,” ungkapnya.
Dalam hal pendidikan, Ruslianto menegaskan jika pendidikan menjadi program prioritas CSR Indomaret yang bukan hanya di Purwakarta, namun juga Nasional.
Pendidikan menjadi prioritas kami, bukan hanya di Purwakarta, tetapi juga se Nasional. Kenapa menjadi prioritas? , karena pendidikan adalah penentu terhadap masa depan bangsa, yang memang harus di perjuangkan secara bersama-sama” pungkasnya.
Reporter: M. Dofir Ibrahim