KOTA BEKASI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Reny Hendrawati di dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Humas, Diah Setiyawati, hadiri giat Rapat Kerja Teknis Nasional (RKTN) ke 11 Komisi Informasi (KI) se-Indonesia Tahun 2022, yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia 5 – 7 September 2022 di Gedung Sate Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengatakan, RKTN ini dinilai sangatlah penting sekali, mengingat begitu pentingnya hal koordinasi dan silaturahmi yang senantiasa perlu dibangun antara KI Pusat dan KI Provinsi hingga Kabupaten/Kota.
“RKTN ini sangat penting sekali, mengingat hal koordinasi dan silaturahmi yang perlu terus dibangun antara KI Pusat, KI Provinsi hingga Kabupaten/Kota, untuk diskusi menentukan arah kebijakan yang perlu diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional Komisi Informasi se-Indonesia. Itu demi kemajuan Keterbukaan Informasi di Indonesia,” ungkap Ridwan Kamil, pada sambutannya.
Pandemi, dikatakan Ridwan Kamil, dirasakan telah menghancurkan banyak aspek serta tatanan zaman hingga menyebabkan krisis ekonomi dan krisis politik dimana-mana. Namun kita semua harus bisa kembali yakni pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dalam menghadapi masa ini.
“Pandemi terasa menghancurkan banyak aspek, tatanan zaman hingga menyebabkan krisis ekonomi, krisis politik pun dimana-mana. Kita semua harus pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menghadapi masa ini, salah satunya dengan cara mengadaptasikan dan mengoptimalkan Digitalisasi seperti di Jabar Revolusi Digital,” Kata Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu.
Ridwan Kamil juga mengatakan, Saya harapkan dengan selalu mengedepankan keterbukaan informasi, kita dapat menginformasikan lebih luas dan dapat membereskan masalah lebih cepat dengan dimensi keterbukaan yang lebih transparan. Pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KI Pusat, Dony Yoesgiantoro mengatakan, untuk tema Rakernas Tahun 2022 ini, adalah Akselerasi, Sinergi, dan Gerakan KIP merespon Tantangan Zaman. Untuk keseluruhan jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat kurang lebih ada 50 juta jiwa, yang tidak mudah untuk mengaturnya. Tapi Jabar layak menjadi yang terbaik untuk indeks KIP.
“Jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat kurang lebih ada 50 juta jiwa, itu tidak mudah untuk mengaturnya. Tapi Jabar layak menjadi yang terbaik untuk indeks KIP. Maka Relasi dan Koordinasi terus kami lakukan antara KI Pusat dan daerah guna menyiapkan juga Rakornas di bulan Oktober 2022 nanti,” ucap Donny Yoesgiantoro, saat dilokasi agenda RKTN.
Selain itu, Ketua KI Jawa Barat, Ijang Faisal dalam sambutannya menuturkan, bahwa pemilihan Kota Bandung Provinsi Jabar sebagai tempat penyelenggaraan Rakornas ini bukan tanpa sebab, namun dikarenakan keberhasilan yang telah menjuarai Survey KIP se – Indonesia dan Indeks KIP Tahun 2021 di urutan ke 3 serta Tahun 2022 menjadi Juara 1.
“Untuk penghargaan yang telah diraih tentunya bukan untuk dijadikan ajang pamer, namun harus dijadikan ajang spirit, agar terciptanya Good Government. Biar terus berkoordinasi dan bekerjasama, agar kesejahteraan ekonomi turut kita hadirkan,” pungkas Ijang Faisal.
Penulis : Fajar
Editor : Deni