Semangat SMPN 10 Purwakarta Wujudkan Generasi Keren

oleh
Tampak keceriaan Siswa- siswi SMPN 10 Kabupaten Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim

KAB PURWAKARTA – Pendidikan bertujuan untuk membentuk generasi bangsa yang jujur, mandiri, berkarakter, cerdas berakhlaq dan siap menghadapi tantangan kedepan. Membentuk generasi penerus cita-cita bangsa, pendidikan sangat menentukan untuk semua itu dapat terwujud. Bukan hanya disekolah, tetapi peran serta orang tua serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan pendidikan.

Salah satu bentuk pendidikan kepedulian SMPN 10 Kabupaten Purwakarta, berbagi dengan yang membutuhkan. Foto : M. Dofir Ibrahim

Seperti program sekolah menengah pertama negeri 10 (SMPN 10) Purwakarta yang ingin mewujudkan peserta didik yang KEREN (kreatif energik religius empati nasionalis) dan berbudaya lingkungan.

Upaya untuk mewujudkan hal tersebut, kepala sekolah SMPN 10, Neneng M Patimah mengatakan harus di dasari dengan disiplin dan komitmen.

“Harus disiplin dan komitmen, mulai dari waktu, termasuk saya sebagai kepala sekolah serta para guru harus memberikan contoh dan sadar dengan tugas pokok dan fungsi”, terang Neneng saat dikunjungi dikantornya, Rabu 6/2/2019, pagi.

Sholat Dhuha menjadi kegiatan rutin setiap hari SMPN 10 Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim

Sebagai salah satu bentuk kegiatan yang rutin sesuai dengan visi misi sekolah, SMPN 10 rutin melakukan kegiatan bahkan setiap hari.

“Kegiatan rutin sebelum jam belajar ada upacara bendera senin hari senin, ada sholat dhuha, literasi, membaca surat pendek dan khusus hari jumat ada kegiatan baca surat Yasin, intinya anak harus kenal agama, sebagai bekal ilmu akidah dan akhlaq, jelasnya.

“Selain itu, lanjut Neneng, kami juga didik para siswa dengan kegiatan seperti bercocok tanam, beternak, berbudi daya ikan, berkebun, dan semua sarana ada disekitar lingkungan sekolah. Jadi mereka tahu bahwa apa yang mereka konsumsi prosesnya seperti ini lho…, agar mereka bisa lebih menghargai sesuatu khususnya makanan dan tidak memubadzirkan makanan, karena itu juga bagian dari Akhlaq”, ungkapnya.

Bercocok tanam, beternak, mulai dari pembibitan, perawatan sampai memanen juga diajarkan di SMPN 10 Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim

Untuk menciptakan suasana sekolah yang bersih, sejuk, asri, nyaman dan sehat, SMPN 10 Purwakarta juga banyak menanam berbagai jenis tanaman.

“Lingkungan kami buat sehijau mungkin, agar udara segar dan sehat, karena dengan lingkungan yang bersih, sejuk, asri. Suasana nyaman dalam belajar akan tercipta, serta aura positif akan muncul dan target kami adalah menjadi sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata”, harap Neneng.

Meskipun belum genap dua tahun, dengan lingkungan asri dan seramgkaian kegiatan, terbukti beberapa prestasi baik akademik non akademik berhasil diraih.

“Kami dukung, tumbuh kembangkan potensi, kreativitas positif siswa, baik keagamaan, sosial, cinta tanah air dan bangsa, peduli lingkungan. Hasilnya ya Alhamdulillah, baru setahun lebih sekolah ini berdiri sudah berhasil prestasi di beberapa kompetisi”, urainya.

Berikut beberapa prestasi SMPN 10 Purwakarta.

1. Juara 3 lomba menulis artikel guru festival literasi Purbasari MGMP Purwakarta tahun 2017 oleh Sopian, M.Pd.

2. Terbaik 2 kuis kihajar jenjang SMP tingkat kabupaten/ kota se Jawa Barat tahun 2018 oleh Muhamad Ibrahimovic.

3. Juara 2 putra lomba membuat poster tingkat kwaran Purwakarta tahun 2018 oleh Muhammad Dino satrio.

4. Peringkat 1 olimpiade sains guru jenjang SMP mata pelajaran matematika oleh Gin Gin Ginanjar, S.Pd.

5. Juara 2 kategori tanding kelas SMP/MTS kelas C Putra kejuaraan silat “IPSI” Cup antar pelajar se Purwakarta tahun 2018 oleh Muhammad Syaputra.

6. Juara 2 lomba biantara SMP Pasanggiri sirung sunda tingkat kabupaten oleh Ayasa Nur Hanani.

7. Juara 2 lomba dongeng SMP pasanggiri sirung sunda tingkat kabupaten tahun 2018 oleh Andri Nugraha.

8. Peringkat tiga lomba Modern dance “SOS FOSTA” Tingkat kabupaten tahun 2018.

9. Juara 2 Lomba pencak silat “SMI Cup” tingkat kabupaten tahun 2018 oleh Muhammad Syaputra. serta sejumlah prestasi lainnya.

 

 

Penulis : M. Dofir Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *