Suksesnya Pendidikan. Elia Heryanah : Lestarikan Budaya Asli Daerah

oleh
Tampak Siswa Siswi mengikuti Apel Budaya yang digelar di SDN Sawahkulon, Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim

KAB PURWAKARTA – Kerjasama menumbuhkan rasa kekeluargaan antar semua personil dalam kinerja sangat diperlukan dan harus diutamakan, sehingga dapat membuat suasana nyaman dan pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik. Begitu ungkapan kepala sekolah SD Negeri Sawahkulon, Pasawahan Purwakarta, Elia Heryanah, S.Pd. Jumat 1/2/2019, saat diminta komentar dikantornya terkait kiat memajukan pendidikan.

Elia, begitu panggilan Elia Heryanah, yang sudah sekitar lima (5) tahun menjadi kepala sekolah di SDN Sawahkulon juga mengatakan akan pentingnya melestarikan kebudayaan asli daerah.

“Hal lain untuk memajukan dunia pendidikan adalah dengan menjaga kebudayaan asli daerah, disekolah kami ada apel budaya sunda setiap hari rabu, tetapi menggunakan bahasa sunda, yang isinya adalah memberikan Informasi tentang tata krama, sopan santun dalam bertutur sapa, Kesenian, termasuk permainan anak-anak tradisional (kaulinan budak lembur), dengan pemberi pengarah adalah para guru secara bergiliran “, terang Elia.

“Selain itu, lanjut Elia, busana yang dipergunakan dalam melaksanakan upacara adalah kebaya, baik untuk murid dan guru semua menggunakan busana kebaya dan bagi pria menggunakan pakaian tradisional Sunda”, jelasnya.

Permainan tradisional yang terus lestari di SDN Sawahkulon Pasawahan Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim

Dalam menunjang prestasi, Elia mengatakan jika SDN Sawahkulon memiliki visi “GEMPITA” (gerakan membaca pembiasaan kita) untuk dapat menjadi terdepan dalam mengembangkan budaya baca, menuju peningkatan kualitas hidup dan revolusi karakter bangsa pada, tahun 2020.

Selain itu juga menjalankan misi mengembangkan keterampilan membaca dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, meningkatkan kemampuan warga sekolah memahami informasi secara analitis kritis dan reflektif, menumbuhkan karakter positif siswa sebagai pembelajar sejati yang memiliki disiplin rasa percaya diri, tangguh dan mampu bekerja sama untuk mengatasi masalah atau kesulitan.

Termasuk juga memberdayakan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar, mewujudkan manajemen partisipasi dengan melibatkan warga sekolah stakeholder untuk berkontribusi terhadap kegiatan sekolah.

Diakhir keterangannya, Elia optimis dengan kerjasama antar semua warga sekolah juga dengan segenap menjalankan visi- misi, akan menjadikan sekolah berprestasi baik dalam akademik maupun non akademik.

“Dengan semua dapat bekerjasama, baik sekolah, orang tua serta masyarakat, saya optimis prestasi akademik non akademik termasuk karakter (akhlaq karimah) Insya Alloh dapat terwujud”, Pungkasnya.

 

 

Penulis : M. Dofir Ibrahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *