KAB PURWAKARTA – Kebiasaan positif kepada anak perlu ditanamkan dari sedini mungkin, karena apapun yang jenisnya masih muda akan mudah untuk dibentuk, dan jika hal tersebut terus dilakukan maka akan menjadi kebiasaan sampai dewasa bahkan sampai tua.
Kebiasaan positif bukan hanya yang bersifat ucapan, namun juga tindakan. Bukan hanya kepada sang Pencipta tetapi juga kepada yang diciptakan sang pencipta.
Salah satu contoh seperti yang diamalkan SDN 9 Ciseureuh Purwakarta. Sekolah yang saat ini dipercaya masyarakat mendidik 469 siswa ini dalam metode pendidikannya begitu erat dengan yang namanya, disiplin.
“Disiplin !, itu yang saya sebagai kepala sekolah serta bapak ibu SDN 9 Ciseureuh terus tekankan kepada para siswa, dalam hal positif apapun. Karena kami memiliki kekhawatiran yang cukup besar terhadap masa depan penerus bangsa ini jika sampai tidak berdisiplin”, terang kepala sekolah SDN 9 Ciseureuh, H. Yayan Mulyana, saat dikunjungi disekolahnya, Jumat 1/2/2019.
Disiplin seperti apakah yang dilakukan SDN 9 Ciseureuh sampai disiplin menjadi hal utama ?.
“Ada banyak, seperti hadir dan pulang tepat waktu, mendengarkan apa yang disampaikan guru, membersihkan lingkungan sekolah, menjalankan kegiatan keagamaan, belajar dan berlatih minat serta bakatnya”, urai Yayan.
Bicara tentang kekhawatiran, berdasarkan dari apa yang dilihat dan dengar langsung olehnya baik dilingkungan sekolah, rumah atau masyarakat, ini yang Haji Yayan sering jumpai.
“Sering saya lihat dan dengar khususnya dilingkungan masyarakat, anak kecil usia sekokah dasar berkata kotor dengan kalimat Anxxx, Baxxx, melawan orang tua, saling Bully. Ini yang sudah benar-benar saya rasakan saat ini. Makanya kenapa saya serta para guru ingin siswa kita dapat terbiasa dengan bertingkah laku baik, bertutur kata yang baik disekolah dirumah maupun dimasyarakat”, tandasnya.
Kemudian kegiatan apa saja yang dilakukan agar siswa dapat berahlaq mulya baik ucapan maupun tindakan ?.
“Pertama membiasakan melaksanakan Kegiatan keagamaan, seperti sholat dhuha, membaca Alqur’an, menyayangi sesama, serta kegiatan agama yang lain. Kedua olahraga, disini kita didik siswa untuk berlatih, siap tanding dan sportif. Ketiga peduli lingkungan, misal menjaga kebersihan seperti menyapu, ngepel dan lain-lain. Intinya semua kegiatan diatas kan bisa juga dikerjakan dirumah, dasar serta latihannya kita sekolah yang mengajarkan”, paparnya.
Untuk prestasi akademik non akademik SDN 9 Ciseureh Haji Yayan kemukakan juga menjadi prioritas untuk dapat diraih.
“Bisa melahirkan siswa yang cerdas terampil, kreatif, inovatif, juara, adalah bagian dari prioritas kami. Tetapi dapat melahirkan siswa berkarakter, jujur, bertanggung jawab, taat, bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah prioritas utama kami”, pungkas Yayan.
Reporter: M. Dofir Ibrahim