KOTA TASIKMALAYA|Dua puluh dua September tahun 2006 adalah hari lahirnya SMA Negeri 10 Tasikmalaya. Tak terasa telah 17 tahun lamanya sekolah ini berdiri di Kota Tasikmalaya. Tentunya SMA Negeri 10 Tasikmalaya tidak mudah untuk sampai pada titik ini. Namun, dengan penuh kesabaran dan keyakinan SMA Negeri 10 Tasikmalaya mampu untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat khalayak sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang senantiasa mencetak segudang prestasi gemilang.
Selain itu, di usia ini juga, jumlah siswa SMA Negeri 10 Tasikmalaya merupakan sekolah SMA dengan jumlah siswa terbanyak di Kota Tasikmalaya yaitu mencapai 1741 siswa dengan rincian 1322 siswa regular yang berkampus di SMA Negeri 10 Tasikmalaya, dan 419 siswa terbuka yang tersebar di beberapa Lembaga Pendidikan yang sudah bekerjasama dengan SMA Negeri 10 Tasikmalaya.
BACA JUGA; Tragis !!! Lakalantas Truk Vs Pick Up Hingga Tewaskan Sopir
SMAN 10 adalah salah satu SMA Favorite di Kota Tasikmalaya, untuk menjadikan Sekolah yang berprestasi dalam perjalanan kesuksesan banyak rintangan dan hambatan yang dilalui, dengan semangat dari beberapa delegasi Kepala sekolah yang pernah berperan dari SMA Negeri tersebut dikuras pemikirannya demi kesuksesan menempuh sekolah favorite.
Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh mantan mantan Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMAN 10, serta Muspika dari wilayah Mangkubumi.
Seperti halnya yang diutarakan oleh Asep Rizal Azhari selaku Ketua Komite sangat terharu pada perjuangan para Kepala Sekolah dan guru serta murid muridnya yang antusias menunjang kesuksesan sekolah tersebut. Dan dalam acara anniversary juga H Asep Rizal memberikan sebuah sepeda kepada salah satu murid SMAN 10 yang ekonomi orang tuanya sangat minim namun semangat belajarnya tinggi.
“Hasil pantauan saya ternyata masih banyak anak anak didik kita yang masih dikategorikan ekonominya minim namun semangat belajarnya tinggi, mereka rela berjalan kaki untuk menempuh sekolah. Kita sebagai para pengurus sekolah ini dengan menunggangi kendaraan masing masing yang nyaman namun disisi lain justru anak didik kita masih banyak yang sedih untuk menempuh sekolah.
Kendaraan, uang kita masih bisa mencari dan berusaha namun etika dan akhlak sulit kita cari, mari kita sebagai pejuang di dunia pendidikan alangkah baiknya menyisihkan harta kita untuk berbagi kepada anak didik kita yang sangat membutuhkan demi kelancaran menempuh jenjang pendidikannya. Walaupun sekolah SMAN 10 ini gratis namun kita juga harus bersama memikirkan kelancaran anak didik kita.” Ujar Asep Rizal Azhari
(Arrie H/Janur)
