JAKARTA – Terkait adanya rencana unjuk rasa aksi damai 212 (21 Februari 2017) yang rencananya di gelar di depan Gedung DPR, MPR RI, Selasa 21 Februari 2017 hari ini. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, siapkan pengaturan rekayasa arus lalu lintas, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan kendaraan di sejumlah titik wilayah tersebut.
“Adanya rencana dari sejumlah kelompok masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya di Gedung DPR, sengaja di persiapkan pengaturan lalu lintas untuk mempertahankan Kamseltibcar Lantas tetap dinamis dan kondusif. Sehingga, seluruh aktivitas masyarakat bisa tetap berjalan lancar,” ucap Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, di jakarta, Senin 20 Februari 2017.
Dikatakan Budiayanto, Ditlantas sengaja menyiapkan beberapa alternatif terkait pengaturan arus lalu lintas. Pertama, pengaturan lalu lintas dalam situasi normal, dan kedua, pengaturan apabila terjadi kepadatan kendaraan di depan Gedung DPR. Arus lalu lintas yang mengarah obyek tersebut akan di kurangi atau di alihkan sementara ke arah Jalan Pemuda – Asia Afrika – Jalan Gelora – Palmerah, dan seterusnya. Alternatif yang ketiga yaitu apabila terjadi kepadatan atau stuck kendaraan, akan di adakan rekayasa lalu lintas dalam bentuk pengalihan arus,” kata Budiyanto.
Berikut ini rekayasa pengalihan arus lalu lintas:
- Arus lalu lintas dari Semanggi di alihkan ke Jalan Graha Pemuda – Asia Afrika – Palmerah – Permata Hijau, dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari Jalan Graha Pemuda – di putarbalikan ke Graha Pemuda – Asia Afrika – Palmerah – Permata Hijau, dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dari Jalan Tol yang akan keluar DPR di luruskan ke Slipi Jaya.
- Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman yang akan mengarah ke Gedung DPR di luruskan ke arah Bundaran HI – Tanah Abang, dan seterusnya.
- Arus lalu lintas dalam Tol yang akan keluar Farmasi/Labdogi di luruskan keluar di Off Ramp Semanggi.
Sementara, untuk tempat parkir sengaja di siapkan di Parkir Timur Senayan dan sepanjang Jalan Pemuda, satu lajur. ***
Edditor : Deni
