CIAMIS – Forum Komunikasi Jasa Konstruksi (FKJK) Kabupaten Ciamis menggelar pertemuan dengan DPRD Kabupaten Ciamis untuk menyampaikan atau mengadukan kondisi terkini pelaku usaha jasa konstruksi di Ciamis. Hearing berlangsung di Ruang Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Ciamis pada Rabu (13/11/2024) dan dihadiri Ketua FKJK, H. Tatang Sudyan, beserta anggota, Dinas instansi terkait, Komi C dengan dialog dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana.
Ketua FKJK dan salahsatu anggota Dodi Soeparto, menyampaikan bahwa keanggotaan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Ciamis menurun drastis. Berdasarkan data, periode 2019–2024 menunjukkan hanya sekitar 30% anggota yang masih aktif, sedangkan 70% lainnya terpaksa berhenti beroperasi. Beberapa asosiasi mengalami penurunan signifikan, seperti GAPENSI yang dari 119 anggota kini tersisa 40, GAPEKSINDO dari 66 menjadi 22, ASKINDO dari 30 tersisa 10, dan GAPEKNAS hanya menyisakan 6 anggota hingga akhir 2024.
Kondisi ini diduga dipicu oleh berbagai faktor, antara lain minimnya proyek dari Pemerintah Kabupaten Ciamis serta kesulitan dalam memenuhi persyaratan administratif untuk kelangsungan usaha. Selain itu, FKJK menilai DPRD ada atensi terhadap kondisi ini, apalagi banyak proyek tahun 2023 yang telah rampung hingga kini belum dilunasi Pemkab Ciamis menjelang akhir tahun anggaran 2024.
Usai hearing, pihak FKJK mengaku lega karena sudah dapat menyampaikan aspirasi mereka kepada DPRD dan berharap wakil rakyat bisa menyampaikan masalah ini kepada pihak eksekutif. Mereka berharap bisa memperjuangkan untuk mendukung keberlangsungan usaha jasa konstruksi yang merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Ciamis.
Sumber : Liputan
Penulis : Abraham Mahmoud
