DEPOK – Nasib nahas menimpa seorang bocah bernama Ahmad Fahriansyah (7), warga Bojong Bambon RT 2/6, Cipayung, Depok. Bocah ini ditemukan tewas di lubang tempat penyimpanan mesin air di salah satu rumah yang berada di Jalan H Dul, Cipayung, Depok.
Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, berdasarkan keterangan teman korban, saat itu Fahri sedang bermain bersama teman-temannya, tiba-tiba sebuah layangan putus terbang melintas tak jauh dari tempat mereka bermain, korban pun lari untuk mengejar layangan putus tersebut.
Korban yang lari lebih dahulu langsung meloncati pagar tetangga rumahnya, sampai dibelakang rumah, korban menginjak terpal penutup mesin. Diduga korban tidak mengetahui adanya lubang penyimpanan mesin sedalam 2,5 meter tersebut.
“Korban masuk dengan cara lompat pagar. Kemudian ke arah belakang rumah dan tanpa sengaja menginjak terpal penutup lubang hingga terperosok ke bawah,” kata Firdaus, Sabtu 7 Januari 2016.
Firdaus menuturkan, salah satu teman korban berteriak dan didengar saksi bernama Hidayat dan Hendra tetangga korban. Kedua orang itu langsung mengangkat korban dari lubang. Namun nyawa korban tak tertolong, akibat benturan yang sangat keras dibagian kepala.
Menurut Firdaus, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Keluarga korban menganggap tragedi itu sebuah musibah dan memilih untuk segera memakamkan korban di TPU yang tak jauh dari rumah duka. ***
Editor : Hens Pradhana