Bencana Alam Di Kuningan, Pergerakan Tanah Robohkan Stadion Mashud Wisnusaputra

oleh
Bangunan Stadion Mashud Wisnusaputra yang berada di Jalan Siliwangi, No.13, termasuk Desa/Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, yang roboh akibat terjadinya pergerakan tanah suaulan. Jum’at, 23/02/2018 sekitar pukul 16:00 WIB. KONTEN INDONESIA / Deni

KAB KUNINGAN – Selain Meluluhlantakan Mushola berikut sejumlah rumah warga dan menghanyutkan Tiga Unit Mobil milik warga yang terseret banjir, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang menimbulkan bencana diberbagai wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Kamis, 22/02/2018.

Akibat bencana alam itu yang mengakibatkan adanya pergerakan tanah cukup keras, juga merobohkan sarana olahraga sepak bola milik Pemerintah Kabupaten Kuningan, yakni Stadion Mashud Wisnusaputra, yang berada di Jalan Siliwangi, No.13, termasuk Desa/Kecamatan Kuningan. Jum’at, 23/02/2018 sekitar pukul 16:00 WIB.

Salahsatu foto ambruknya dinding bangunan Stadion Mashud Wisnusaputra

Menurut sejumlah informasi yang berhasil dihimpun Kontenindonesia.com dari beberapa informan dilokasi stadion tersebut, ambruknya stadion sarana olahraga sepak bola Mashud Wisnusaputra itu, akibat dari adanya pergerakan tanah yang cukup keras. Sehingga terjadi ambruk sebagian bangunannya pada pukul 16:00 WIB. Tak lama kemudian datang Pihak TNI dan Polri berikut Satpol PP serta Aparatur Muspika dan sejumlah warga setempat.

Salah seorang anggota kepolisian wilayah Kabupaten Kuningan mengatakan, ya,,, informasi amruknya Stadion Mashud Wisnusaputra itu benar, cuma foto-foto yang beredar di WhatsApp terkait ambruknya stadion itu berikut yang saya terima, sepertinya ambruk bangunan stadionnya hanya dibagian belakangnya saja. Karena saya sendiri belum mendapat informasi jelasnya terkait hal itu.

“Kalau melihat dari foto yang beredar di WhatsApp berikut yang saya terima, sepertinya hanya roboh bangunan bagian belakangnya saja. Saya juga belum mengetahui pasti. Hanya melihat sedikit foto-foto yang dikirim orang lain ke WhatsApp saya.” ucap salah seorang Petuga Kepolisian daerah Kuningan, yang tidak diketahui namanaya itu, saat coba dikonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut via WhatsApp. Jum’at, 23/02/2018 sore.

Hingga berita ini di turunkan, belum diketahui pasti ada atau tidak maupun jumlah korban akibat amruknya stadion olahraga sepak bola itu.***

 

 

 

 

Penulis : Eli Suherli

Editor   : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *