SUKABUMI – Bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi Minggu 4 Desember 2016 kemarin, kembali memakan korban jiwa. Bubun (46) warga di Kampung Tanggeng, Desa Bojong Sari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tewas mengenaskan setelah tebing setinggi 25 meter menimbun tubuhnya.
Material longsoran tebing menimpa tubuh laki-laki malang pasca hujan deras mengguyur Sukabumi sepanjang hari kematin. Jasad pria pencari rumput itu ditemukan warga yang dibantu puluhan personil TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi.
Dari data yang diperoleh BPBD, kematian Bubun menambah deretan panjang korban jiwa akibat bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Hingga awal Desember 2016 ini, diperkirakan jumlah korban jiwa akibat bencana disejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Sukabumi telah menelan 17 korban jiwa.
“Dengan potensi bencana alam yang sangat rentan, kami mengkhawatrkan jumlahnya korban jiwa dikhawatirkan terus bertambah. Tidak hanya korban jiwa yang kini telah mencapai 17 orang. Tapi warga luka-luka akibat bencana mencapai puluhan orang ,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi.
Andi menambahkan sebagian besar korban jiwa, luka-luka dan mengungsi didominasi bencana tanah longsor yang mencapai 302 kejadian. Sementara bencana angin kencang sebanyak 69 kejadian, banjir mencapai 51 kejadian dan kebakaran mencapai 92 kejadian. Sedangkan jumlah rumah rusak berat akibat bencana, mencapai 467 unit, rusak sedang 303 unit, rusak ringan 687 unit. ***
Editor : Hens Pradhana