MAJALENGKA – Diduga karena menghirup racun pembasmi keong mas dan anjing tanah yang dipasangnya sendiri. Darmun bin Sarkawi (67) seorang petani warga Desa Lojikobong, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Tewas dengan tubuh lemas dan wajah membiru saat hendak dilarikan ke Rumah sakit, Senin 5 Desember 2016 kemarin.
Menurut keterangan warga setempat Kuat (50) dan Tarma (43) musibah tewasnya korban berawal saat korban pergi ke sawah miliknya pukul 11.00 WIB kemarin, korban berniat membasmi keong mas dan anjing tanah yang menyerang padi yang ditanamnya. Setibanya di sawah Darmun langsung meracik obat pembasmi hama berupa Pestisida dengan nasi bekas dan langsung menaburkan obat racikannya ke beberapa titik sawahnya dengan harapan hama bisa mati setelah memakan nasi yang dicampur racun tersebut.
Usai menaburkan nasi campur racun tersebut, korban langsung beristirahat di pematang sawah sambil menikmati nasi timbel bekal dari rumahnya, usai beristirahat korban kembali melanjutkan pekerjaanya, namun baru beberapa menit bekerja tiba-tiba korban jatuh pingsan.
Melihat korban tersungkur, Kuat yang saat itu menyaksikan korban jatuh pingsan lalu mengabarkan kondisi tersebut pada keluarganya yaitu Tarma, dan segera membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Prapatan, Majalengka. Namun naas korban telah meninggal sebelum tiba di Rumah Sakit, dengan kondisi bibir membiru, dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ada busa yang keluar dari mulut korban juga tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan.
Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto membenarkan musibah tewasnya Darmun tersebut. Menurut Mada, Korban diduga kuat tewas akibat menghirup racun pembasmi keong mas dan anjing tanah yang diraciknya sendiri. ***
Editor : Hens Pradhana