JEMBER – Untuk mensukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat karena meningkatnya Jumlah pasien yang terpapar covid 19 di Jember tiap hari, pada malam hari guna meminimalisir kerumunan pemkab Jember akan memberlakukan pemadaman lampu penerangan jalan disemua wilayah tanpa terkecuali.
Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto mengatakan pemadaman saat PPKM Darurat yang diterapkan Pemerintah untuk memutus rantai pesebaran covid 19 bisa membuahkan hasil yang optimal.
“Maksud tujuan kenapa lampu penerangan jalan harus kita matikan agar warga Jember bisa mengurangi aktivitas di malam hari dan betah tinggal dirumah. Pasalnya hasil evaluasi dari Team Gugus covid 19 sejak diberlakukan PPKM darurat baik tingkat kecamatan dan Desa, mobilitas masyarakat masih cukup tinggi” ujar Bupati, kemarin ini kamis (8/7/202).
Dalam rangka mensukseskan Pemberlakuan PPKM Darurat Pemkab Jember akan bersinergi dengan TNI-Polri “Supaya lebih massif lagi dalam menekan pergerakan orang, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia” tegasnya.
Memutus dan menjegah matarantai penularan covid19 merupakan tanggung jawab bersama bisa juga dibilang sebagai wujud kasih sayang “Ini adalah tanggung jawab kita semua. Bukan hanya pemerintah warga pun harus kompak untuk mensukseskan PPKM Darurat” pungkas Hendy Siswanto.
Kontributor : Anjasmara
Editor : Abraham