Diduga Akibat Kondisi Mabuk, Oknum Preman Ini Nyaris Pukuli Wartawan

oleh
Oknum preman (celana jeans, kaos merah putih) yang sempat memukul wartawan dan membuat resah warga sekitar di area Lampu Merah Perempatan Bantar, saat di gelandang Aparat Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, Kamis 24 Agustus 2017. KONTEN INDONESIA / ENDANG K

TASIKMALAYA – Seorang awak media (Wartawan) bernama Ariyanto Prasetiyo dari salah satu perusahaan media di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis 24 Agustus 2017 sekira pukul 11:30 WIB siang bernasib naas. Ariyanto tersebut mendapat kekerasan fisik yang di lakukan oleh seorang oknum preman saat hendak istirahat di salah satu warung kopi di area Lampu Merah Perempatan Bantar, Kota Tasikmalaya.

Kejadian tersebut bermula saat Ariyanto bersama kedua temannya yakni Johan dan Endang Kusnadi pulang liputan berita dari salah satu wilayah termasuk Kota Tasikmalaya, saat hendak istirahat di salah satu warung kopi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu, tiba-tiba datang seorang pemuda tua yang tidak di ketahui namanya dalam kondisi mabuk parah sempoyongan memaksa minta rokok dan tak lama memukul Ariyanto. Merasa tidak terima teman sepropesinya di beri kekerasan, hingga temannya bernama Johan langsung menarik dan memisahkan oknum preman tersebut dari Ariyanto.

Setelah memukul kepala saya kata Ariyanto, oknum preman tersebut malah membuat keonaran patal di area perapatan itu dan memalak beberapa pengguna kendaraan tanpa pandang bulu. Bahkan, ada seorang pedagang kerupuk yang menggunakan sepeda motor yang lewat lampu merah itu, langsung di pukul hingga hampir jatuh. Kata Ariyanto saat di wawancara wartawan KONTEN INONESIA.COM di lokasi, Kamis 24 Agustus 2017.

Lalu di katakan Ariyanto, saya bersama rekan-rekan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat yakni ke petugas pos lantas di Perapatan Rancabango, hingga pihak kepolisian tersebut langsung melaporkannya ke pihak jajaran Polres Tasikmalaya Kota. Selang beberapa menit kemudian, sejumlah anggota kepolisian datang dan langsung mengamankan dan membawa oknum preman tersebut. Katanya.

Salah seorang pedagang di area tersebut bernama Ai, mengungkapkan, sangat merasa bersukur dengan adanya tindakan tersebut dari jajaran kepolisian yang langsung mengamankan orang pemabuk itu, karena yang mau lewat dan mau belanja juga merasa pada ketakutan. Bahkan tadi setiap orang yang lewat naik motor, sopir angkot pada di palak-palakin, otomatis warga sekitar di sini merasa ketakutan. Ungkap Ai, di lokasi.

Begitu juga dengan Herman, selaku tukang ojek mengungkapkan, orang itu rumahnya memang tidak jauh dari sini, bahkan namanya sudah tidak asing lagi. Namun kalau di lihat dari pisiknya, orang itu seperti yang agak kekurangan ingatan, maka sikapnya sangat membahayakan apalagi sambil mabuk-mabuk gitu. tandasnya.

(ENDANG KUSNADI)

EDITOR : DENI

 

 

KONTEN INDONESIA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *