LEBAK BANTEN,kontenindonesia – Ketua DPC Badak Banten Perjuangan (BBP), Erot Roham menyayangkan kejadian yang menimpa Sp harus batal dan pulang kerumah karena disinyalir Kepala BRI Unit Cikotok yang ogah menghadapi masyarakat, dimana diduga mengdepankan Satpam untuk menghalangi tamu.
“Harusnya dia memberikan pelayanan publik yang baik, artinya bisa melayani seluruh kepentingan masyarakat Kecamatan Cibeber” kata Erot R.
Lanjutnya, tentunya kejadian tersebut harus menjadi catatan “Akan kita catat untuk kita laporkan kinerja nyata kepada Bri Cabang Rangkasbitung” ujarnya. Kalaulah protokol kesehatan jadi alasan, kilahnya pastinya Sp dan masyarakat yang datang ke Bank mematuhinya karena keharusan dimasa pademi covid19 “Iya betul ini masa pandemi, tetapi selama masyarakat yang datang patuhi pada protokol kesehatan, saya pikir masalahnya di mana hingga Kepala mengintruksikan Satpam menolak masyarakat” kata Ketua DPC BBP.
Hematnya, Satpam seharusnya melayani memberikan kemudahan untuk masyarakat “Ini malah ada masyarakat ingin bertemu eh tidak bisa, dengan jawaban pak Kepala tidak bisa di ganggu” pungkas Erot.
Sebelumnya, jumat (5/3/2021) sekitar pukul 09:00 wib Sp salah seorang masyarakat Cibeber datang ke Kantor BRI Unit Cikotok yang mengaku antri dan menjalankan prokes ingin menemui Bapak Kepala ditahan sampai tiga kali oleh Satpam bahwa Kepala tidak bisa di ganggu dengan alasan sibuk, banyak kerjaan, dan ada tamu.
Sementara itu, Kepala Unit BRI Cikotok Budi melalui jaringan WhatsApp dikonfirmasi awak media memberikan jawaban : – Untuk bertemu nasabah Cikotok dengan saya banyak yang bertemu pak…, – Mungkin karena kita menjaga protokol kesehatan dan jaga jarak, – Jadi biar bisa aman dan nyaman mohon maaf sebelumnya.
Kontributor : Dedih
Editor : Ab1