TASIKMALAYA,kontenindonesia.com – Menjangkitnya wabah Corona disingkapi warga masyarakat Kampung Tagog Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya dengan sikap tenang, pola hidup sehat serta upaya pencegahan diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara sewadaya.
Seperti yang dilakukan Ahad (29/3/2020) dilaksanakan penyemprotan disinfektan dengan titik konsentrasi kegiatan Halaman Mesjid Jamie Baitulmuslimin. Warga secara sukarela dan serempak bersewadaya dengan berbagai alat semprot manual, menggunakan cairan disinfektan pabrikan dan racikan yang dipandu tenaga medis, Bidan Desa, Lilis.
Kegiatan yang dikomando Kadus Tagog, Nurdin Soleh melibatkan Tokoh masyarakat, para RT, RW, relawan TAGANA, relawan ecovillage, santri dan pemuda. Ujar Kadus wilayah yang disemprot adalah sarana Ibadah, pendidikan, serta rumah- rumah di pemukiman terdiri tiga RW dan sembilan RT yang terbelah Jalan Raya Tasikmalaya-Malangbong dengan luas areal lebih kurang 2,5 Km persegi dilaksanakan oleh 3 regu secara serempak.
Pengasuh Ponpes Rodatulmuta’alumin, KH Endin Tajudin dibtempat kegiatan mengatakan warga Kampung Tagog dalam kegiatan itu mengacu diantaranya kepada Maklumat MUI Kabupaten Tasikmalaya.
“Ini adalah iktiyar kami dalam rangka pencegahan terpaparnya masyarakat oleh coronavirus atau covid19, apalagi kampung ini terbelah jalan raya boleh dibilang daerah rentan” kata KH Endin Tajudin. Lanjutnya, aktifitas belajar mengajar di lembaga pendidikan yang diasuhnya menyesuaikan seiring sosial distancing yang berlaku.
Ketua DKM Mesjid Jamie Baitulmuslimin yang juga relawan ecovillage Kampung Tagog, H Jeje Zainalmuttaqin menambahkan warganya cukup tenang dan tidak mencuat kegelisahan lantaran belum ada kejadian “Kabupaten Tasikmalaya masih zero, warga juga taat dengan setatus sosial distancing. Mereka lebih banyak melakukan aktifitas di rumah, melakukan PHBS” kata H Jeje. Untuk keberlanjutan penyemprotan disinfektan jika diperlukan Kas DKM pun siap dialokasikan untuk pembelian obatnya karena penyemprotan akan dilaksanakan berkelanjutan.
Editor : Abraham