Hilang Sejak Bulan April, Jasad Mahasiswa Asal Cicalengka Ditemukan Terjepit Dibebatuan

oleh
Tim Rescue PGPI Bandung saat Melakukan Evakuasi Jasad seorang pria dari Wana Wisata Gunung Puntang. Konten Jabar / Foto Istimewa
Tim Rescue PGPI Bandung saat Melakukan Evakuasi Jasad seorang pria dari Wana Wisata Gunung Puntang. Konten Jabar / Foto Istimewa

BANDUNG – Sesosok Jasad laki-laki ditemukan di Sungai Cigeureuh di Wana Wisata Gunung Puntang, Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Senin 2 Januari 2017. Jasad tersebut diduga kuat adalah Deni Nurdiana (25) mahasiswa asal Cicalengka yang hilang setelah tenggelam di sungai tersebut, April 2016.

Penggagas Tim Rescue PGPI, Deni Sofian atau Onil, mengatakan penemuan jenazah tersebut berawal dari informasi pengunjung yang tengah berkemah di Gunung Puntang. Pada saat pengunjung itu bersama kelima teman-temannya bermain di Sungai Cigereuh, dia melihat sesosok jenazah yang terimpit di bebatuan.

“Setelah menemukan itu, mereka berlari dan melapor kepada kami. Kami pun langsung melakukan penyusuran untuk memastikan, dan ternyata benar ada mayat terimpit di bebatuan di Sungai Cigeureuh,” kata Onil seusai mengevakuasi jenazah tersebut.

Evakuasi jenazah yang telah rusak sekali ini, katanya, dilakukan oleh PGPI, Polsek Cimaung, Perhutani, dan warga. Onil menduga, jenazah tanpa identitas tersebut merupakan mahasiswa yang hilang tenggelam beberapa bulan lalu. Sebab, katanya, tidak ada korban lain setelah Deni dinyatakan hilang di sungai berair jernih tersebut.

Kapolsek Cimaung, Iptu Tri wahyu Widodo, membenarkan adanya penemuan jenazah yang diduga laki-laki tersebut. Saat evakuasi, ditemukan sepatu yang menempel pada kaki jenazah adalah sepatu laki-laki.

“Ciri-ciri jenazah, memakai sepatu gunung yang masih menempel di kaki, memakai celana jeans warna hitam dan sudah lusuh, namun pada saat korban diketemukan tidak memakai baju, dan kondisinya sudah mengenaskan, baru bisa diangkat pada pukul 14.00,” kata Tri.

Tri pun menduga bahwa jenazah tersebut merupakan mahasiswa yang hilang sejak sembilan bulan lalu. Tri mengatakan pihaknya masih menunggu barang bukti berupa sepatu sebelahnya lagi yang dibawa pihak keluarga korban saat proses pencarian, sembilan bulan lalu.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk dilakukan visum. Pihak keluarga korban Deni pun telah diberi tahu untuk melihat jenazah tersebut. Selain sepatu yang dikenakannya, sudah tidak ada lagi yang bisa dikenali dari jenazah ini, kecuali melalui tes DNA.

Sebelumnya diberitakan, setelah seminggu lebih hilang tenggelam di Sungai Cigeureuh, Wana Wisata Gunung Puntang, Kecamatan Cimaung, pencarian Deni Nurdiana (25), mahasiswa asal Kecamatan Cicalengka dihentikan, Selasa 12 April 2016.

Sebelumnya, Deni yang merupakan mahasiswa STIE Inaba prodi manajemen ini hanyut, bersama Angga Maulana (16), saat menyeberang sungai tersebut, Selasa 5 April 2016. Sedangkan empat wisatawan lainnya yang bersama mereka dapat menyelamatkan diri, setelah sempat terbawa derasnya air sungai. Angga dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia keesokan harinya. (Sumber Tribun)

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *