Hilang Selama Empat Hari, Nurjaman Ditemukan Tewas di Sebuah Pabrik Penggilingan

oleh
Ilustrasi
Ilustrasi

INDRAMAYU – Sesosok mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Nurjaman alias Jambul, warga Desa Ilir, Blok Cidempet, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, ditemukan sudah membusuk oleh warga didalam sebuah pabrik penggilingan padi di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

“Korban diduga meninggal akibat dibunuh atau dikeroyok,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus melalui ponselnya, Minggu 8 Januari 2017..

Yusri menambahkan, penyebab sementara kematian korban adalah dengan dianiaya dengan cara dikeroyok , hal itu dijuatkan dengan beberapa barang bukti yang ditemukan di tempaat kejadian perkara.

“Di TKP ditemukan berupa satu buah balok dan disekitar mayat korban banyak darah,” ungkapnya.

Menurut kesaksian salah satu keluarga, korban tidak pulang sejak tanggal 4 Januari 2017 lalu. Keluarga kemudian mencoba bertanya kepada beberapa orang teman korban. Dari salah satu teman korban, diketahui bahwa korban bersama salah satu temannya dikeroyok saat sedang servis sepeda motor oleh beberapa orang yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.

“Korban lari ke arah pabrik padi,” ucap Yusri.

Setelah ditelusuri ke pabrik penggilingan beras bersama beberapa orang rekan korban, tercium bau busuk di kamar paling belakang di dalam pabrik. Setelah didekati ternyata ada mayat dalam posisi keadaan telentang yang sudah membusuk dan tidak kelihatan mukanya. Badannya sudah membesar sehingga tidak jelas ciri-cirinya, korban bisa diidentifikasi melalui beberapa ciri-ciri seperti tato di dada bertuliskan “brigade to seven”.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami motif pengeroyokan yang mengakibatkan jorban meninggal dunia ini dan mencari para pelaku pengeroyokan terhadap Nurjaman. ***

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *