Kebakaran Pabrik Kembang Api, Jumlah Sementara 23 Orang Meninggal

oleh
Pasca kebakaran Pabrik Kembang Api (PT. Panca Buana Cahaya Sukses) di Desa Belimbing, RT 20/10, Kec Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis, 26 Oktober 2017. KONTEN INDONESIA / Ibra Hermawan

TANGGERANG – Peristiwa kebakaran pabrik kembang api kawat yakni PT. Panca Buana Cahaya Sukses yang berada di Desa Belimbing, RT 20/10, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, menewaskan sebanyak 23 orang, Kamis 25 Oktober 2017.

Muhammad Suhermanto, salah seorang petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kabupaten Tangerang mengatakan, kebakaran yang di awali sebuah ledakan terjadi kurang lebih sekitar pukul 09:00 WIB, diduga dipicu oleh adanya hubungan arus pendek listrik di dalam pabrik tersebut.

“Dugaan kami, ledakan itu dipicu oleh api yang mengenai bahan-bahan kimia yang ada di dalam pabrik. Ledakan besar itu disusul oleh ledakan kecil lainnya,” kata Suhermanto, kepada wartawan dilokasi kejadian, Kamis, 25 Oktober 2017.

Informasi kebakaran tersbut Suhermanto berujar, diterima petugas Damkar PB Kabupaten Tangerang sesaat setelah kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB, setelah tim kami mengerahkan 10 unit mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah.

“Akhirnya menjelang tengah hari petugas tim kami berhasil memadamkan apinya, dilanjutkan evakuasi para korban. Dari data sementara, kami mendapatkan sekitar 39 meninggal dunia, 46 luka bakar dan 18 orang lainnya belum diketahui,” tutur Suhermanto.

Suhermanto menambahkan, kebanyakan korban meninggal serta luka-luka semuanya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan Rumah Sakit Mitra Husada. Para korban tewas ditemukan di dalam pabrik. Kemungkinan mereka adalah karyawan pabriknya.

“Mungkin terjebak didalam saat kebakaran. Jumlah korbannya belum bisa kami pastikan. Tapi kemungkinan besar masih akan bertambah,” pungkas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisari Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi para korban kebakaran tersebut.

“Dari hasil cek di dalam TKP diperkirakan sebanyak 23 orang mayat dengan luka bakar yang sulit dikenali,” terangnya.

Diketahui, Pabrik kembang api tersebut baru berdiri selama dua bulan ini. Pemilik pabrik bernama Indra Liyono, seorang warga di Jakarta Barat.
(Ibra Hermawan)
Editor : Deni

 

 

Kontenindonesia.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *