SUMEDANG – Berawal dari perkenalan melalui pesan singkat, NA (14) seorang siswi SMP di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, akhirnya menjadi korban perkosaan yang dilakukan MRZ (17). Laki-laki yang baru beberapa hari dikenalnya dari pesan singkat tersebut.
NA diperkosa di rumah MRZ di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, yang kebetulan kosong. Setelah sebelumnya korban dijemput pelaku tak jauh dari tempat sekolahnya.
“Iya saya memerkosanya sebanyak tiga kali di rumah saya. Minggu pagi, saya jemput NA di Jatinangor,” ujar MRZ di Mapolsek Jatinangor, Rabu 11Januari 2017.
MRZ mengatakan belum lama kenal dengan NA, bahkan pelaku mengaku baru melihat wajah NA pertama kali pada saat dirinya menjemput korban. Beberapa minggu SMS-an, pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya yang saat itu kebetulan kosong.
Penangkapan MRZ berdasarkan laporan orang tua NA yang khawatir karena anaknya pulang larut malam. Begitu tiba di rumah, NA menangis dan terlihat lusuh. Curiga dengan prilaku anaknya, kemudian orang tua korban menanyakan apa yang telah menimpa putrinya. Setelah ditenangkan, akhirnya NA menceritakan bahwa dirinya telah menjadi korban nafsu bejat MRZ.
“Setelah ditenangkan, anak saya ngaku dibawa main pelaku sejak pagi hari dan hari itu dia mengaku telah diperkosa pelaku di rumah kosong di daerah yang sebelumnya tidak diketahui anak saya. Mendengar itu saya langsung lapor ke Polsek,” kata orang tua korban.
Kapolsek Jatinangor Kompol Cecep Tatang mengungkapkan, pihaknya langsung menangkap pelaku yang memerkosa korban yang masih di bawah umur.
“Setelah mendapat informasi keberadaan pelaku, kami mengamankan pelaku di rumahnya Rabu 11 Januari 2017 dini hari. Pelaku telah mengakui semua perbuatannya. Untuk keterangan lebih lanjut, pelaku kami tahan di ruang tahanan Mapolsek Jatinangor,” katanya.***
Editor : Hens Pradhana