LHOKSEUMAWE, ACEH — Dengan terjadinya baku tembak dan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi pada Kamis (19/9/2019) kemarin di Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Federasi Mahasiswa Aceh meminta masyarakat jangan terprovokasi atau terpengaruh dengan kelompok kriminal bersenjata yang ada di Aceh.
“Saat ini Aceh sudah aman dan damai dalam menjalani kehidupan sosial bermasyarakat. Yang harus diketahui oleh masyarakat perang bukanlah jalan untuk menyelesaikan persoalan,” Kata Hanif.
Baca juga : “Aceh Kembali Kontak Senjata, Pimpinan KKB Tewas “
Maka dalam hal ini Ia meminta negara harus menguatkan perannya untuk melindungi rakyat, sebagai sebuah tugas menjaga Indonesia dengan prinsip sosio Nasionalisme.
“Maka kemanusiaan harus ditempatkan diatas segalanya, jangan sampai ada rakyat yang jadi korban,” harapNya.
Kami juga mendukung dan meminta kepada pihak Polri agar memaksimalkan perannya untuk melindungi rakyat dari aksi-aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengganggu keamanan dan meresahkan masyarakat.
“Masyarakat Aceh jangan sampai terprovokasi dengan isu yang menyebar luas dimedia sosial, kita harus tetap tenang dalam memaknai peristiwa yang berkembang dan yang menyebar luas dalam beberapa hari ini,” Ungkap Hanif.
Lanjutnya, “Apalagi ini menjelang pelantikan Presiden, Anggota DPD RI, DPR RI dan DPRA, maka penting kita bersama-sama kita bergotong royong untuk menjaga ketertiban umum dan kantibmas demi terlaksananya pelantikan para pemimpim baru dengan aman yang tinggal menghitung hari baik ditingkat nasional dan Daerah itu.
Disini kita juga mendukung Pihak keamanan, baik Polri maupun TNI dalam menjaga keamanan demi terlaksananya pelantikan dan juga keamanan Aceh tetap kondusif,” Tutup Hanif. (*).
Penulis : Zulkifli