LEBAK – Dibukanya lahan baru( Open Fit) milik Pt. SBJ yang berada di Desa Cibeber Kabupaten Lebak menuai polemik kepada salah satu gurandil yang akan melakukan aktivitasnya pada malam hari di blok Cikupa, Senin 30/01/2023
Ada beberapa media online yang telah memberitakan bahwa korban meninggal dalam lobang. Atas kejadian tersebut, dari beberapa sumber yang kami himpun. Bahwa Sukardi alias kanit, bahwa yang bersangkutan sekitar lima tahun telah mengidap penyakit paru paru, jadi bahwa yang bersangkutan Sukardi (Alm) warga Kp Cicaruba, Desa Cibeber bukan meninggal di lobang onekan tapi di luar lobang ,hanya ada di lokasi Cikupa tersebut.
“Hasil investigasi langsung beberapa media termasuk media Beritanya Banten tidak menemukan yang nama lokasi lobang”.
Sementara, Humas PT SBJ TB Endin saat di ditemui menyampaikan, pihak Sbj sudah sering menghimbau ,kami dari pihak SBJ telah melarang masyarakat beraktivitas di areal PT SBJ ,sangat di sayangkan tidak digubris oleh warga dalam hal ini Gurandil.
Sedangkan, Kepala Desa Cibeber Harto (Jalu) di ruang kerjanya mengatakan kami atas nama Pemerintahan Desa Cibeber yang kebetulan lokasi tersebut ada di wilayah kami, telah berupaya bekerja sama dengan pihak Polsek Cibeber dan Koramil 0315 Bayah untuk memberikan arahan kepada para gurandil supaya tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut .
Lanjut Harto, saya selaku Kepala Desa Cibeber telah berupaya menutup areal tersebut tapi masih tidak dihiraukan, jadi dalam pemberitaan di beberapa media online, Seperti diinformasikan adanya pembagian waktu dan uang koordinasi itu Hoax sama sekali tidak benar, bertolak belakang dengan kenyataan. Bahkan dua orang Satpam Daong dan m.Nasir alias bapung yang bertugas mengamankan area PT SBJ di blok Cikupa di suruh membubarkan para gurandil oleh perusahaan karena tidak sanggup,dengan banyaknya para gurandil, memilih keluar bekerja dari PT .SBJ
Hal itu juga disampaikan oleh Serda Atinda Selaku Babinsa Desa Cibeber, Ia menambahkan, bahwa kami sering berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa Cibeber dan Babinkamtibmas untuk membubarkan dan memberi himbauan kepada para gurandil di blok cikupa untuk tidak melakukan penambangan ilegal. untuk mengecek kebenaran dokumen ada di Polsek.
Menurut Kapolsek Cibeber AKP Rahmat Hidayat SH. melalui sambutan WhatsApp menerangkan, bahwa Saudara Sukardi alias Kanit meninggalnya bukan di lobang, tujuannya mau ngonek, kelelehan batuk batuk lalu muntah darah, beliau sedang perawatan tb paru,singkatnya.
Penulis: Supriyanto