JEMBER – Menteri Kemkumham, Yasonna H Laoly menegaskan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021 harus menjadi momentum untuk menunjukkan eksistensi Kemenkumham, khususnya di bidang pelayanan publik.
“Tunjukkan eksistensi Kemenkumham di bidang pelayanan publik sehingga dapat meningkatkan citra positif Kemenkumham di masyarakat yang semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI),” tegasnya.
HDKD 2021 dilaksanakan bulan Oktober ini Kemkumham bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember diisi Doa Untuk Negeri Secara Daring dengan tajuk Doa Kumham Untuk Negri.
Doa bersama dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dengan melibatkan para pemuka dari lima agama serta diikuti di bawah Kemkumham secara daring, jum’at (1/10/2021).
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Jember Said Noviansyah, SHMH menyampaikan saat ini Kanim Jember sudah melakukan inovasi sejak awal tahun, “Kita sudah melakukan banyak inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kanim Jember, diantara layanan PAPUMA yaitu pelayanan passport ke rumah-rumah, dan layanan PAPAWANGI yang merupakan layanan passport saat malam,” jelasnya.
Said menambahkan untuk pengawasan orang asing, Kanim Jember telah membentuk Tim Pora Jember untuk mengawasi beberapa perusahaan yang masih menggunakan tenaga kerja asing (TKA), “Seperti beberapa bulan lalu kita sudah melakukan inspeksi terhadap beberapa perusahaan yang masih mengunakan TKA untuk menjaga investasi asing di Indonesia sesuai dengan arahan Presiden RI.” ujar Kakan Imigrasi Jember.
Terkait status PPKM level 1 di wilayah Jember, Kantor Imigrasi Jember telah membuka pelayanannya dengan dibatasi hanya melayani 50 orang perhari.
Kontributor : Anjasmara
Editor : Abrahan