Polisi Masih Bertanya – Tanya, Motif Terduga Teroris Bersembunyi Di Bendungan Jatiluhur

oleh
Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan saat mendatangi lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Purwakarta Jawa Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan saat mendatangi lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Purwakarta Jawa Barat. Konten Jabar /Foto Polres Purwakarta.

PURWAKARTA – Polisi belum mengetahui alasan empat terduga teroris memilih daerah di sekitar Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sebagai tempat persembunyian mereka.

“Yang jadi pertanyaan, kenapa (tempat persembunyiannya) harus di rumah apung (sekitar Waduk Jatiluhur),” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung melakukan penangkapan dan melumpuhkan empat orang terduga teroris karena dikhawatirkan mereka membawa bahan peledak. Anton mengaku belum mengetahui secara pasti kenapa para terduga teroris itu memilih bermarkas di rumah apung atau rumah di atas Waduk Jatiluhur.

Meski para terduga teroris memilih tempat persembunyian di rumah apung, Kapolda tidak menyebutkan kalau kawasan Waduk Jatiluhur masuk dalam target para terduga teroris. Hanya bisa dipastikan jika Waduk Jatiluhur menjadi target empat terduga teroris itu, dampaknya akan besar.

“Kalau bendungan ini (Waduk Jatiluhur) diledakan, seperti apa? Ini (dampaknya) akan lebih besar dari WTC. Jutaan warga Purwakarta, Bandung, Karawang sampai Jakarta bisa jadi korban,” kata Anton.

Kapolda merasa heran mengapa para terduga teroris mendirikan tempat persembunyian di atas danau atau Waduk Jatiluhur. Ia mengatakan, lokasi persembunyian terduga teroris yang berada di atas waduk cukup menyulitkan petugas. Mereka juga sempat menyamar menjadi petani keramba jaring apung di tengah waduk.***

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *