CIAMIS – Bertepatan awal Tahun Hijriah 1442, Yayasan Asa Liberty Peduli selenggarakan kegitan santuni anak yatim piatu.
Seperti diungkapkan Ketua Yayasan Asa Liberty Peduli, Yulianto kepada kontenindonesia.com usai perhelatan bahwa kegiatan yang mengusung tema “Biar Sedikit Tapi Kami Masih Bisa Berbagi” adalah upaya berbagi dalam rangka kepedulian kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan dan pantas untuk disantuni.
“Keprihatinan ini yang menggerakan kami untuk berbagi walau sedikit dengan harapan berkah bagi mereka yang membutuhkan” kata Yulianto, kamis (20/8/2020) di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Ciamis.
Ratusan paket santunan di bagikan hari itu kepada para anak yatim piatu yang berada di Desa Imbanagara Raya dan Desa Cimari “Momen ini sekaligus juga dalamrangka memperingati 35 tahun berdiri KBMM Liberty Peduli yang alhamdulillah telah di akta notariskan dua tahun yang lalu menjadi Yayasan Asa Liberty Peduli” ungkap Yulianto.
Lanjutnya, kegiatan berbagi atawa baksos telah dilakukannya beberapa kali pada berbagai moment berupa sembako, pembagian air bersih saat musim kemarau dan lainnya “Tanggal 10 Muharam 1442 nanti akan dilaksanakan Khitanan massal, tadinya akan dilaksanakan hari ini namun karena yang daftar baru sedikit maka pelaksanaannya diundur” kata Yulianto, tambahnya bagi siapa pun yang mau ikutan khitanan masal agar bisa segera mendaftar langsung ke Kantor yayasan karena kuota terbatas.
Melalui kontenindonesia.com, Yulianto mengajak para Dermawan agar jangan ragu menitipkan infak shadaqahnya atas kelebihan rezqi kepada Yayasan Asa Liberty Peduli dimana bantuan bisa dikirim lansung ke Bank BRI no rekening 010401002543305 An Yayasan Asa Liberty Peduli.
Sementara itu, Kades Imbanagara Raya, Tarwan Ruhiawan dalam sambutan menjelang dibagikan santunan mengapresiasi kegiatan sosial tersebut “Saya sangat apresiasi, ini merupakan aksi yang kesekian kali dilakukan oleh yayasan dari mulai menyalurkan bantuan air bersih hingga sembako” Ujarnya dengan harapan kegiatan bisa tetap dilaksanakan secara berkesinambungan kedepannya.
Editor : Abraham
