Tenggak Miras Oplosan, Tiga Orang Bonek Tewas di Perjalanan Menuju Bandung

oleh

 

Tiga orang suporter Persebaya Surabaya tewas di Subang saat dalam perjalanan menuju Bandung. Konten Jabar/Ilustrasi Hens Pradhana
Tiga orang suporter Persebaya Surabaya tewas di Subang saat dalam perjalanan menuju Bandung. Konten Jabar/Ilustrasi Hens Pradhana

SUBANG – Tiga orang suporter Persebaya Surabaya atau lebih dikenal dengan Bonek tewas di Subang saat dalam perjalanan menuju Bandung, Jawa Barat untuk meramaikan Kongres PSSI. Ketiga bonek dari Sidoarjo, Jawa Timur ini meninggal dunia di Subang diduga karena overdosis menenggak miras oplosan.

Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid menceritakan kronologisnya. Pada Rabu 4 Januari 2017, sebanyak 21 Bonek dari Sidoarjo berangkat menuju Kota Bandung lewat jalur Pantura. Mereka estafet naik truk mencari tumpangan di perjalanan. Kepada polisi rekan-rekan korban mengaku, mereka menenggak alkohol 70 persen dicampur air putih dan minuman soda.

Diduga berbekal uang pas-pasan, para suporter bola ini mengamen untuk memenuhi kebutuhan makan dan mereka makan seadanya, dari hasil ngamen tersebut. Yudhi menuturkan, pada saat tiba di Pusakanagara Kabupaten Subang hari Jumat 6 Januari 2017, mereka dijemput suporter Persib Viking, bernama Singgih. Selanjutnya mereka menginap semalam di rumah Singgih di Kecamatan Compreng.

“Di sana mereka minum lagi miras oplosan. Alkohol 70 persen dicampur air kelapa dan Sprite,” jelas Yudhi.

Sabtu pagi, mereka melanjutkan perjalanan diantar Singgih dengan bak terbuka. Di perjalanan salah seorang bernama Brian (17) meninggal dunia. Lalu mereka membawanya ke Puskesmas Pagaden Subang. Di sana diperiksa, ternyata dua orang koma yaitu Rudi (23) dan Hasrul (22) dan akhirnya juga ikut tewas sore hari tadi, sementara empat orang lainya pun kini dalam perawatan. Kuat dugaan mereka semua overdosis miras oplosan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan sudah terhubung dengan keluarga. Selanjutnya kami akan membantu proses pemulangan tiga jenazah dan 14 Bonek lainnya,” kata Yudhi. (Ahmad Maulana)

Editor : Hens Pradhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *