TANGERANG – Guna mencegah terulangnya pelemparan batu ke akses jalan tol yang kini marak terjadi di Tangerang. PT. Jasa Marga akan mengerahkan tim khusus, yakni sejumlah petugas tanpa seragam untuk melakukan pengintaian di jembatan penyeberangan orang (JPO) sekitar Tol Kunciran-Serpong.
Seperti diberitakan Tempo.co, pengguna jalan Tol Kunciran-Serpong bernama Ayu Nabilla, dikabarkan menjadi korban pelemparan batu di Kilometer 23+300 tol tersebut, pada Minggu 12 November lalu. Pelemparan batu itu dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab dari sebuah JPO yang terbentang d iatas jalan tol, sehingga mengakibatkan kaca depan mobil Ayu Nabilla alami kerusakan.
“Kami turunkan beberapa anggota pakaian bebas untuk mengantisipasi oknum-oknum nongkrong di JPO. Jadi kalau pakai seragam dia langsung kabur,” ujar Edi Junedi, Asisten Manager Traffic Ruas Tol JORR 2 Jasa Marga, Selasa 14 November 2023.
Usai insiden yang nyaris membahayakan itu, pihak Jasa Marga langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa yang merugikan pengguna jalan tol tersebut.
“Saya sudah koordinasi dengan Polsek Ciputat, agar ditindaklanjuti dari pihak berwajib,” terang Edi.
Sementara, korban pelemparan batu, Ayu Nabilla mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat.
“Kalau tidak salah di kilometer 22. Itu memang ada jembatan di atas tolnya. Saya untung bisa stabilkan mobil. Sempat saya berhenti karena syok,” kata Ayu.
Pada saat kejadian pelemparan tersebut, Ayu tidak sempat melihat pelakunya. Apalagi kejadian itu berlangsung sangat cepat.
“Batunya sih besar kak menurut saya, karena saya pun gak lagi ngebut-ngebut banget, mungkin kecepatan normal di tol aja karena posisi sudah persiapan mau keluar tol, tapi itu berjalan sangat cepat lemparannya ke arah mobil,” jelas Ayu.
Ayu mengatakan, bukan hanya dirinya yang menjadi korban pelemparan batu. Namun dia tidak mengetahui pasti berapa jumlah korbannya.
“Ketika saya lagi laporan, ada mobil lain melaporkan hal yang sama. Ada 1 lagi mobil dilempar batu juga, tapi ini saya enggak ketemu karena kata orang Jasa Marganya, laporan di pintu tol sebelah, kalau saya yang menuju BSD,” ujarnya.
Ayu juga menambahkan, kasus yang menimpanya itu sudah dilaporkan ke pihak Jasa Marga dan juga Polsek setempat.
“Sedang diusut juga kasusnya. Kemarin pihak Jasa Marga sudah menemui RT/RW sekitar lokasi, sepertinya pelaku belum ditangkap,” kata Ayu.
Sumber : Tempo.co
Editor : Deni