KAB TASIKMALAYA – Satu unit mobil Truk Fuso warna hijau Nopol B 9138 UM milik perusahaan kontraktor PT. Trie Mukti Pertama Putra, saat melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mobil tersebut tiba-tiba menabrak tihang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan papan reklame iklan di pinggir jalan hingga roboh, serta menerobos palang besi pengaman jalan dan berahir terjun jurang setinggi dua meter tepat menghalangi jalan Rell perlintasa Kereta Api (KA), di tikungan Jalan Raya Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Kamis, 07 Desember 2017 pagi, sekira pukul 06:30 WIB.
Ujang, sopir Truk Fuso tersebut menuturkan, Saya habis mengirim barang dari daerah Jampang, tadi pas di jalan tikungan ini dari arah berlawanan ada kendaraan R2 (motor) yang menyalip mobil terlalu ketengah, daripada saya menabra motor itu, mau tak mau saya menghindar banting setir ke kiri dan kecelakaan seperti ini.
“Saya pulang dari Jampang mau ke kantor (garasi), tadi ada motor menyalip mobil terlalu nengah, daripada saya harus nambrak motor itu ya saya menghindar ke arah kiri, itu buktinya bekas ngerem ban mobil saya masih ada, saya tidak sedang ngantuk.” jelas Ujang, saat di tanya Kontenindonesia.com di lokasi kejadian.
Sementara, salah seorang petugas PJKA yang tidak mau menyebut namanya mengatakan, kejadian kecelakaan mobil Truk Fuso yang menimpa dan menghalangi jalan Rell KA ini, sudah kami koordinasikan ke pihak PJKA yang lainnya, guna memberhentikan sementara Kereta Api yang jadwal melintas ke jalur ini hingga evakuasi mobilnya selesai.
“Kecelakaan ini sudah kami koordinasikan ke pihak PJKA lainnya, agar memberhentikan sementara Kereta Api yang sudah jadwal melintas ke jalur ini hingga evakuasi mobilnya selesai. Jadwal hari ini KA yang melintas ke jalur ini sampe jam 08 WIB saja ada tiga KA, makanya kami koordinasi secepatnya tadi.” ucap petugas PJKA stacion Rajapolah yang tidak mau di publikasikan namanya itu, di lokasi.
Diketahui, proses evakuasi mobil Truk Fuso tersebut yang menjadi tontonan ratusan masyarakat sekitar dan menjadikan kemacetan sangat panjang, hingga menghadirkan satu unit Mobil Derek profesional berikut timnya, serta penarikan evakuasinya dibantu oleh salah satu Truk Fuso lain yang sama milik PT. Trie Mukti tersebut.
Guna melancarkan proses evakuasi mobil Truk Fuso itu, seorang tukang Las Listrik sengaja di hadirkan untuk memotong-motong beberapa palang besi pengaman jalan yang menghalangi naiknya mobil ke badan jalan. Proses evakuasi yang berjalan kurang lebih 2 jam itu dan merusak beberapa asset Pemerintah akhirnya membuahkan hasil, sehingga mobil Truk Fuso kembali ke badan jalan raya. Beruntung, peristiwa naas itu tidak menimbulkan korban jiwa.
(Deni)
Kontenindonesia.com
