Usai Menyantap Oleh-oleh Dari Bandung, Belasan Warga Tasikmalaya Mengalami Keracunan

oleh
Ilustrasi
Ilustrasi

TASIKMALAYA – Belasan warga Kampung Kubang, Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat karena diduga keracunan makanan oleh-oleh. Hingga Rabu 28 Desember 2016 masih ada sekitar 13 warga dirawat di Puskesmas. Warga menyantap oleh-oleh Senin sore 26 Desember 2016 , dan mulai merasakan gejala keracunan keesokan harinya.

Petugas Puskesmas berupaya mengumpulkan sisa-sisa makanan untuk dikirim ke laboratorium. Makanan oleh-oleh itu antara lain pindang ikan mas, kue kering, bolu susu, buah lengkeng, kue semprong coklat, keripik pisang sale dan ciki kentang.

“Hingga Rabu sore ini sebanyak 13 warga masih menjalani perawatan di Puskesmas Taraju dan tidak ada yang dirujuk,” kata Kapolsek Taraju, Iptu Tudiman.

Tudiman mengungkapkan, dari hasil investigasi lapangan, musibah berawal dari kepulangan Ny Yoyoh (43), warga setempat, setelah beberapa hari bertandang ke rumah kerabat di Cianjur. Namun dia mampir dulu ke rumah adik kandungnya, Ny Ihah (40), di Bandung.

“Ny Ihah meminta kakaknya mampir dulu ke Bandung untuk membawa oleh-oleh bagi sanak saudara di Taraju. Ny Yoyoh pun pulang ke Taraju sambil membawa oleh-oleh, dan sampai di rumah Senin siang. Oleh-oleh pun langsung dibagikan,” kata Tudiman. Jumlah korban yang diduga keracunan sekitar 16 orang. Tiga di antaranya anak-anak yaitu Rizki (6), Hadi (6) dan Fahmi (3). Ketiganya masih mendapat perawatan di Puskesmas.

Selasa pagi, warga yang menyantap oleh-oleh mulai merasakan gejala keracunan, seperti mual, pusing, perut melilit serta muntah-muntah. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas.

“Berkat warga yang cepat tanggap membawa para korban ke Puskesmas, tidak ada korban yang perlu dirujuk ke rumah sakit. Semua dirawat di sini,” ujar Kapolsek. (Sumber Tribun)

Editor : Hens Pradhana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *