SUBANG – Seorang sopir bus primajasa yang diketahui terkapar di kursi kemudi bus di pinggir jalan tol dan sempat beredar dalam sebuah video, sopir tersebut diketahui bernama Tami HR.
Menurut informasi yang beredar, Tami HR yang sempat terkapar di kursi kemudi bus primajasa itu, adalah warga Dusun Margajaya, RT 003/004, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar).
Tami HR diketahui memiliki tanda pengenal atau ID-Card yang bertuliskan perusahaan PT. Primajasa Perdanarayautama dengan Nomor 22303031 – CIPUTAT – P.32AC yang lengkap dengan stempel PT tersebut.
Sebelumnya, sopir kelahiran 1978 tersebut mengemudikan bus primajasa bernomor B 7678 FGA pukul 05.54 WIB dari Terminal Kuningan, Jabar arah Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jum’at 06/09/2024.
“Ijin melaporkan, hari Jum’at tanggal 6 September 2024 pukul 09.00 WIB, awak bus/driver atas nama Tami Ibrahim nopol B 7678 FGA rute P32, berangkat dari terminal Kuningan pukul 05.54 WIBWIB, telah meninggal dunia pas lagi bawa stirstir/bawa bus, mendadak tidak ada keluhan sakit sebelum nya,” seperti salah satu tulisan komentar pada video yang beredar. Sabtu 07/09/2024.
Namun, saat menempuh perjalanan di jalan tol KM 98 arah Jakarta, tiba-tiba bus tersebut oleng sehingga seluruh penumpang didalamnya berdiri dengan kondisi riuh, yang kemudian kendali stir diarahkan ke pinggir jalan oleh kondektur dengan dibantu sopir aplusannya yang ikut dalam bus tersebut.
“Kronologis setiba di KM 98 arah Lebak Bulus, tiba-tiba bus oleng dan penumpang pada berdiri, lalu setir diarahkan sama kenek dan bisa dipinggirkan. Lalu sama bapak Trisna alias Demong supir yang mau aplus kebetulan ikut dalam bus tersebut membantu evakuasi bus ke pinggir,” tulis lanjutan komentarnya.
Meski kondisi bus sempat oleng dengan seluruh penumpang didalamnya riuh panik dengan keselamatan, beruntung tidak terjadi kecelakaan dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
“Untuk bus sendiri dan penumpang alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Sekarang lagi nunggu ambulan tol untuk evakuasi alm bapak Tami ke RS terdekat,” tulis lanjutanya.
Diujung tulisan komentar video tersebut, selain mengakhiri laporannya, dalam komentar tersebut juga menyebutkan jika almarhum sopir bus primajasa itu sudah dalam perjalanan menuju rumah duka di Kabupaten Ciamis.
“Demikian kami laporkanlanju, kembang lanjut akan kami laporkan trim. Almarhum sedang dalam perjalanan menuju rumah duka di Ciamis. Mohon do’a semoga almarhum khusnul khotimah,” tutup komentar itu.
Untuk diketahui, sebelum berita ini tayang telah tayang berita sebelumnya berjudul “Video Berdurasi 36 Detik Supir Bus Terkapar, Beredar di Whatsapp”.
Hingga berita ini diturunkan, terkait kejadian tersebut belum mendapat penjelasan resmi dari pihak Kepolisian.
Reporter: Deni
