PURWAKRTA – 117 Anggota Khilafatul Muslimin di Purwakarta berbiat serta berikrar setia kepada NKRI dan Pancasila, disaksikan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta, Jumat (8/7/2022) di Gedung Dakwah purwakarta, Jl. Jend. Ahmad Yani No.65, Cipaisan Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan Polres Purwakarta bersama TNI dan Forkopimda Kabupaten Purwakarta berkaloborasi agar tak ada pengaruh ideologi lain selain Pancasila, dan prosesi ikrar telah berjalan lancar.
“Insha allah mereka bisa kembali lagi ke masyarakat dengan aman dan damai. Insya Allah Kabupaten Purwakarta aman dan tidak ada pihak-pihak yang terpancing,” Tutur Hery, sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.
“Tidak ada toleransi, tidak ada ruang bagi siapapun melakukan, melaksanakan, menganut, dan membesarkan ideologi selain Pancasila,” ucapnya, menegaskan agar masyarakat tak mudah terdoktrin ajakan-ajakan yang bertentangan dengan ideologi negara.
Ditambahkannya, para anggota organisasi Khilafatul Muslimin selanjutnya akan terus dibina oleh Polres Purwakarta, Pemkab Purwakarta dan TNI.
Sementara, Ketua Majelis Musyawarah Santri Purwakarta (MMSP), KH Anwar Nasihin mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak Kepolisian serta Forkopimda, terutama Kapolres Purwakarta berkomitmen terhadap penyelesaian sejumlah masalah Khilafatul Muslimin di Purwakarta.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto beserta jajarannya dalam penanganan Khilafatul Muslimin ini. Beliau serius menindak bahkan mengajak kembali terhadap NKRI dan Pancasila,” ucap KH Anwar.
Menurut KH Anwar Nasihin, Anggota Khilafatul Muslimin sekarang sudah kembali ke jalan yang benar di jalan NKRI, diharapkan mereka berikrar dari lubuk hati yang paling dalam, tidak sekedar seremonial saja.
Ia menambahkan, langkah Bupati Purwakarta sudah tepat memfasilitasi anggota Khilafatul Muslimin berikrar kembali terhadap Indonesia dan Merah Putih.
“Kepada Ibu Bupati, kami harapkan semua Anggota Khilafatul Muslimin di berikan pembinaan kebangsaan dan ke- Indonesian, agar tidak salah faham dan fahamnya tidak salah. Misalnya dengan menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan Purwakarta di pelopori oleh pemda. Itu akan lebih mantap,” ungkapnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Purwakarta Bapak H Sopian, pendapat apresiasi serupa lantaran sudah memediasi Pimpinan Khilafatul Muslimin, “Luar biasa untuk bapak kemenang yang sudah aktif dan proaktif terhadap faham-faham yang di anggap mengganggu stabilitas keamanan NKRI,” pungkas KH Anwar Nasihin.
Kontributor : M Rifa’i
Editor : Abraham