CIAMIS – Untuk penanggulangan Sungai Ciharus Ordo 2 dari Sungai Citanduy yang terletak di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar), yang sempat menjadikan bencana alam Banjir Bandang pada tahun 2011 silam. Bencana alam tersebut hingga merusak ratusan Rumah warga hingga menimbulkan korban jiwa. Di duga, permasalahan tersebut berpotensi timbul kembali saat musim hujan, sehingga akan menimbulkan kerugian pada masyarakat baik material maupun moril.
Untuk mengantisifasi terjadinya hal yang tidak di harapkan itu, hingga di gelarnya acara sosialisasi bertempat di Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Rabu 26 Juli 2017.
Dalam acara sosialisasi itu, selain di hadirkannya 2 orang konsultan yakni Nur Cahyo, dari PT. Sarana Bagja Bumi asal Kota Bandung, dan juga seorang konsultan dari BBWS Banjar, juga di hadiri Camat, Koramil dan perwakilan dari polsek setempat, serta Kades Pamokolan, Kades Pasirtamiang, dan juga dari tokoh masyarakat.
Menurut Nur Cahyo, Inti dalam acara sosialisasi itu, di ketahui untuk berkomnikasi tentang tehnik gambar dan RAB mengenai pembangunan Sungai Ciharus, yang terletak di Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti tersebut. Oleh karna itu, untuk menimbang hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, merasa perlu untuk mengadakan DED guna pengendalian daya rusak Sungai Ciharus, sebagai tindak lanjut kegiatan studi pengendalian daya rusak Sungai Ciharus yang telah di laksanakan pada tahun anggaran 2016. katanya.
(Wawan Kurniawan / Sendi Fitriana)
Editor : Deni
Kontenjabar.com
