PANGANDARAN – Menjelang persiapan acara Debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran 2020, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah Stakeholder, di Ruang Rapat KPU Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Sabtu 14/11/2020.
Dalam acara rakor yang dihadiri oleh Ketua KPU, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berikut dari unsur Kepolisian dan TNI, Dinas Kesehatan dan Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati serta Stekholder lainnya, berakhir dengan adanya beberapa tema yang akan jadi pembahasan pada acara debat kandidat.
Acara Debat Kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut yang akan berlangsung pada Rabu 18/11/2020 dimulai pukul 14.00 WIB itu, direncanakan akan di siarkan langsung melalui stasiun televisi yakni di TVRI dan iNews. Tim Perumus yang diambil dari para Profesional Akademisi dan Tokoh Masyarakat, yang di antaranya Prof. Fauzan dan Prof. Dr. Muradi guru besar Ilmu Politik dari Bandung, Dekan Fisif Unigal, Kepala BNN dari Ciamis, dengan sosok Moderatornya yang di ambil dari kalangan Independen.
Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin mengatakan, untuk materi Debat Kandidat yang akan digelar pada Rabu 18/11/2020 mulai pukul 14.00 WIB nanti, di antaranya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Menyelesaikan Persoalan Daerah, Menyetarakan Pembangunan Daerah Pusat dan Provinsi, Memperkokoh NKRI berikut tambahannya adalah Kebijakan Strategis Tentang Penanggulangan Covid-19.
“Di masa Pandemi seperti ini, untuk Debat Kandidat pesertanya akan di batasi. Yang diperbolehkan masuk dalam ruangan Debat di antaranya 2 orang Paslon dan masing-masing 4 orang Timses, 5 orang Tim KPU, 2 orang dari Bawaslu, jadi total pesertanya berjumlah 19 orang.” pungkas Muhtadin.
Diketahui, acara debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran 2020, akan digelar Rabu 18/11/2020 dimulai pukul 14.00 WIB, di Hotel Horison, Pangandaran, Jabar.
Reporter : Irwan Hermansyah
Editor : Deni
