Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan hari Ibu, sabtu 22/12/2018, Tajug Gede Cilodong Bungursari Purwakarta. Foto : M. Dofir Ibrahim PURWAKARTA – Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga bertepatan dengan hari Ibu, PGRI kabupaten Purwakarta gawe bareng dengan DKM Tajug Gede Cilodong dan Dinas Pendidikan pelopori kegiatan pengajian Akbar di Tajug Gede Cilodong Bungursari, Sabtu 22/12/2018. Hadir sebagai penceramah Gus Muwafiq dari Yogyakarta. Hadir pula dalam kesempatan tersebut ketua DKM Tajug Gede Cilodong yang juga selaku Ketua Dewan Pakar PGRI Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi, serta ribuan guru dan masyarakat.
Ketua PGRI Purwakarta, H.M. Rasmita N.S mengatakan jika diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad serta hari ibu bermaksud untuk supaya khususnya para guru dapat lebih meneladani perilaku baginda Nabi.
“Tugas guru melahirkan generasi yang bukan hanya pintar serta cerdas, tetapi juga berakhlaqul karimah, bicara tentang itu semua yang paling tepat adalah meneladani sikap Rosulullah Muhammad SAW, dan kegiatan ini sebagai bentuk refleksi bukan seremoni”, terang Rasmita.
“Salah satu bentuk ajaran Rosulullah, lanjut Rasmita, kita harus memuliakan orang tua kita khususnya Ibu, bahkan Rosulullah mengatakan jika derajat seorang ibu itu tiga kali tingkatannya dibanding ayah”, ungkapnya.
Rasmita yang juga mantan kepala dinas pendidikan kabupaten Purwakarta tersebut tak lupa berpesan agar kedepan para guru khususnya PGRI dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Habis refleksi pastinya ya harus lebih sehat bugar, lebih semangat dalam mencerdaskan anak bangsa, termasuk akhlaknya harus lebih baik lagi, karena masa depan bangsa sangat tergantung dari para ibu dan guru”, pungkasnya.
Reporter : M. Dofir Ibrahim
