KAB BEKASI – Dalam rangka menjaga Kondusifitas dan Keamanan di Wilayah Hukum Mapolsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), telah berlangsung giat Silaturahmi (Kongkow) antara Kapolsek Tambun beserta jajarannya dengan sejumlah Warga Masyarakat Desa Sumberjaya, RT 01/02, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Acara tersebut digelar di rumah kediaman Sodara Matam, Kepala Desa Sumberjaya. Sabtu, 24/02/2018, pukul 20:30-22:25 WIB.
Menurut pantauan Kontenindonesia.com dilokasi, acara silaturahmi itu dihadiri Kapolsek Tambun, Kompol Rahmad Sujatmiko SIK. Wakapolsek Tambun, AKP Hery Kartika. Kanit Binmaspol, IPTU Tarmuji. Binmaspol Sumberjaya, Aiptu Kadir. Humas Polsek Tambun, IPTU Sugeng. Babinsa Koramil Tambun, Serda Joko, besama sejumlah Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama Desa Sumberjaya tersebut.
Sugeng, Ketua Pokdar Desa Sumberjaya menyampaikan, banyaknya tindakan pencurian kendaraan bermotor dan aksi mabuk-mabukan oleh sekelompok pemuda belakangan ini, kami sangat memohon kepada pihak Kepolisian Polsek Tambun, agar sering dilaksanakan Patroli kewilayah di Desa Sumberjaya. Kata Sugeng, saat acara silaturahmi berlangsung.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tambun, Kompol Rahmad Sujatmiko SIK mengatakan, terkait masalah maraknya pencurian kendaraan bermotor, itu tidak hanya terjadi di Tambun saja. Tetapi, hampir diseluruh Polsek dan hampir setiap harinya terjadi yang minimalnya ada 5 laporan setiap harinya.
“Bahwasannya, kita juga sering melaksanakan Patroli, baik terbuka memakai seragam, hingga secara tertutup (Intel),” terang Rahmad, menanggapi keluhan yang diucapkan Sugeng.
Rahmad berujar, bahkan kami berniat akan melaksanakan Giat Apel Gabungan, namun hal itu harus tertunda sementara waktu, dikarenakan masih banyaknya kegiatan. Dan juga saya sarankan, jika kebetulan bertemu dengan pelaku kriminal, tolong jangan pada main hakim sendiri dan harus dilihat dulu duduk persoalannya.
“Saya minta, jika bertemu dengan pelaku kriminal, jangan sampai main hakim sendiri, agar tidak salah sasaran. Ditakutkan, yang tadinya kita menjadi pengaman, malah menjadi terperiksa.” katanya.
Sementara itu, Kanit Binmaspol, IPTU Tarmuji menuturkan, coba kalian bekerja secara ikhlas dan membuat Zona Aman minimal 100 meter dari tempat tinggal, agar bisa memonitoring keamanan, kami juga akan menindaklanjutinya agar ada apel bareng di Mapolsek. Saran kami, agar temen-temen dari Pokdar bisa bersiap untuk melaksanakan piket di Mapolsek setiap Sabtu dan Minggu. Kata Tarmuji.
Tahun 2018-2019 dikatakan Tarmuji, adalah tahun politik, jika para anggota Pokdarkamtibmas mau ikut berkampanye, agar tidak membawa atribut Pokdar. Kemudian, jika ada share-share berita yang berisi ujaran kebencian via HP, mohon agar tidak dilanjutkan untuk disebarkan lagi. Karena hal itu berimbas kepada kita sendiri, yakni bisa terjaring UU ITE.
“Saya juga berpesan, agar dihidupkan kembali siskamling dilingkungan rumah sekitar masing-masing, kemudian kami meminta kepada Karang Taruna Desa Sumberjaya, agar dikumpulkan dan akan dilakukam sosialisasi terkait Narkotika (bahaya narkotika). Ucap Tarmuji.
Sementara, Kades Sumberjaya, Matam, mengatakan, kita sudah memiliki tempat pemulihan orang sakit jiwa, jika ada warga yg mengalami gangguan jiwa, boleh silahkan dibawa ketempat tersebut. Singkat Kades.
Penulis : Saiful Bahri
Editor : Deni