TASIKMALAYA – Pembinaan terhadap anak-anak komunitas motor yang sengaja di gelar jajaran Makoramil 1205 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Pembinaan tersebut yang di awali dengan program pembersihan dan juga pengecetan trotoar sepanjang jalan area Mesjid Kaum Rajapolah, pada Minggu 26 Maret 2017. Untuk pembukaan pembinaan sementara hanya di lakukan oleh sekitar 70 orang anak-anak motor dari Club XTC Rajapolah. ucap Jumhana anggota Makoramil 1205 tersebut, saat di wawancara Kontenjabar.com di rumah dinas Danramil, Senin 27 Maret 2017.
Sebenarnya kata Jumhana, Pembinaan terhadap anak-anak komunitas motor seperti yang di laksanakan itu, yakni merupakan program pembinaan yang akan di laksanakan kepada semua kumpulan komunitas anak motor khususnya bagi komunitas motor yang ada di wilayah tugas dan tanggung jawab Makoramil 1205 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Makanya, besok lusa akan ada agenda pembinaan selanjutnya oleh Danramil Kap Arh A Jaelani, kepada semua anak-anak motor itu, rencana, semuanya akan di kumpulkan di halaman Makoramil 1205 ini, untuk di bina ke arah-arah positif.
“Besok lusa, semua anak-anak motor yang ada di wilayah tugas Makoramil Rajapolah, akan di kumpulkan oleh Danramil, untuk di beri pembinaan. Terutama anak-anak motor yang sering pada ribut-ributan, agar mereka bisa saling menjalin pertemanan yang baik, dan tidak menimbulkan kericuhan,” kata Jumhana.
Sementara, Danramil 1205 Rajapolah, Kap Arh A Jaelani yang sekaligus merupakan salah satu Pembina Media Kontenjabar.com menyebut, Untuk semua kumpulan atau komunitas anak-anak motor (Geng Motor), yang ada di wilayah tugas Makoramil Rajapolah disini, rencananya semua komunitas motor itu akan di kumpulkan di halaman Makoramil 1205 di sini, untuk di beri pengarahan dan juga pembinaan agar mereka bisa saling bersinergi satu sama lain, dan juga agar mereka bisa saling menghargai satu sama lain, serta untuk menjauhkan mereka dari hal-hal yang sangat tidak di inginkan. Contohnya, mereka yakni komunitas anak-anak motor, jangan sampai ada kejadian ribut-ributan dengan cara tawuran, karena hal itu bisa membuat resah warga masrakat.
“Makanya, itu adalah program yang saat ini sedang di atur, dan mudah-mudahan besok lusa semua anak-anak motornya bisa di kumpulkan, rencananya sih Jum’at malam minggu ini. dan juga semoga semua anak-anak motor itu bisa saling berjabat tangan, memaafkan satu sama lainnya apabila ada sedikit kesalahan antar mereka, begitu.” Kata Jaelani pembina Media Kontenjabar.com itu.
Selain itu tambah Jaelani, Kalo mereka sudah bisa di satukan atau di sinergikan satu sama lainnya, terutama mungkin untuk kumpulan anak-anak motor XTC dan Briges, yang menurut kabar dari banyak masyarakat bahwa mereka antara club XTC dan Briges itu, sering terjadi slek yang berahir ribut-ributan. Makanya, prioritas yang akan di kumpulkan, yakni kedua club motor tersebut, untuk di bina di beri pengarahan dan juga untuk di minta bersinergi satu sama lainnya (Akur). Pokonya mereka harus akur harus tidak lagi ribut-ributan, agar tidak lagi menjadikan keresah di masyarakat.
“Pokonya saya tegaskan, setelah nanti semua anak-anak motor itu di kumpulkan dan juga di beri pengarahan, mereka harus bisa saling memaafkan dan harus bisa bersinergi satu sama lainnya, pokonya harus bisa akur. Dan juga saya tidak mau denger-denger lagi ada keributan antar anak-anak motor khususnya di wilayah tugas Makoramil 1205 Rajapolah, Rajapolah harus kondusif.” tegas Kap Arh Jaelani.
Untuk kelengkapan tanggapan terkait berita ini dari pihak Kepolisisan setempat, Kepala Mapolsek Rajapolah tersebut, AKP Glatiko Nagiewanto,SH ketika coba di jumpai Kontenjabar.com ke kantornya Senin 27 Maret 2017, Ia sedang di luar dalam keadaan sibuk memeriksa kejadian pembongkaran salah satu toko. (Deni).
Kontenjabar.com