KAB TASIKMALAYA – Bersama sanggar musik dan tari galuh Bahana Swara, peningkatan kompetensi guna kecerdasan setiap Guru Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) digelar melalui Komprehensif Workshop mahir dalam melatih anak-anak bermain angklung, di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Wiranatanuningrat, No 1, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kamis, 18/10/2018.
Kegiatan yang dihadiri jajaran GOPTKI Kabupaten Tasikmalaya, dipimpin Hj. Enah Spd, yang saat kaligus sebagai Ibu Sekda Kabupaten Tasikmalaya, dan jajaran IGTKI PGRI Provinsi Jawa, dengan Ketua Reni Kusnaeni Spd, digelar dari pukul 09.00 WIB itu, selain menyangkut kompentesi dan kemampauan terhadap anak-anak TK dan Paud, juga menyangkut jenis peningkatan keterampilan anank-anak.
“Mudah-mudahan saja pihak pemerintah memiliki Guru TK dan Paud dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena kebanyakan guru tk maupun paud adalah sukwan. Karena kalau anak usia dini tidak kita arahkan oleh guru, mereka akan menjadi generasi apa?” ungkap Aan, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan, Kabupaten Tasikmalaya, dilokasi acara. Kamis, 18/10/2018.
Aan menghimbau, kepada para guru-guru TK dan Paud agar efektif melatih angklung kepada anak-anak didiknya, mengenai bagaiamana cara mempergunakan atau bermain angklung yang baik dan benar, Sehingga budaya sunda kita tetap muncul dan tidak tertinggal.
“Semoga kedepannya segala bentuk kemampuan positif generasi-generasi kita semuanya semakin meningkat dan maju.” kata Aan.
Sementara itu, Ketua IGTKI Propinsi Jawa Barat Reni Kusnaeni Spd, mengatakan, bahwa kuota PNS untuk menjadi pegawai saat ini tidak ada. Insya alloh, ketua igtki akan berusaha memperjuangkannya dan berharap semoga berhasil untuk menjadi pns.
“Insya Allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengusahakan hal itu, semoga ada jalan yang baik, lancar dan sukses dalam menguruskannya. Nanti juga pihak kami akan melakukan koordinasi dengan Ketua igtki Kabupaten Tasikmalaya, Ibu Ati Kusmiati Spd, semoga dengan adanya pelaksaan acara ini, kompentesi guru-guru TK bisa lebih meningkat dengan kualitas pendidikan anak usia dini lebih berkualitas dan bermutu.” ungkapnya.
Reporter : Tatang Hidayat / Ariyanto Prasetyo
Editor : Deni
