IDI — Kesehatan merupakan nikmat tuhan yang lebih berharga dari pada kekayaan, namun sungguh miris jika kita mengunjungi ke salahsatu rumah M. Ali (50), Warga Dusun Istirahat, Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan, Bapak dua anak ini telah divonis oleh Doktor mengidap penyakit Liver (Kangker Hati ) stadium 4. Selasa 25 Juni 2019.
Penyakit ganas tersebut sudah diderita M. Ali sejak tiga bulan yang lalu, dan kini Ia hanya bisa terbujur kaku ditempat tidur dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun. Sementara untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga, hanya bisa mengharapkan penghasilan dari Annisa (19) putri sulungNya, sementara sang Istri telah meninggal dunia.
Dalam suasana sedih, Annisa menceritakan kondisi kesehatan sang ayah yang sudah berulang kali dibawa kerumah sakit tetapi ayahNya tidak ada perkembangan.
”Sejak awal ayah sakit, sudah berulang kali kerumah sakit Zainal Abidin di Banda Aceh, namun ayah saya tidak ada perkembangan dan terpaksa kami bawa pulang karena terbatasnya biaya.” Kata Annisa.
Kini gadis yang masih belia itu harus menjadi tulang punggung keluarga yang kesehariannya membantu orang jualan dengan upah 20 perhari, Ia juga sangat mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah Daerah dan para Dermawan supaya membantu pengobatan ayahnya.
”Jangankan mengobati ayah, biaya untuk makanpun serba kekurangan, Saya berharap semoga ada uluran tangan para Dermawan dan pihak Pemerintah Daerah supaya bisa membantu pengobatan Ayah saya.” jelas Annisa dengan linangan air mata. (*).
Penulis : Zulkifli