CIAMIS – Seperti diharapkan semua keberlangsungan dunia pertanian tidak boleh terhenti lantaran bukanlah dominasi kaum tua dan kurangnya minat dari kaum milenial menekuni dunia kewiraan yang ternyata telah tahan banting, hanyalah sektor pertanian satu-satunya yang terbukti tangguh melewati 3 tahun badai pandemi covid-19.
Perhelatan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) dalam rangka Hari Krida Pertanian ((HKP) ke 51 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Ciamis menggembirakan lantaran diikuti peserta dari petani milenial atau taruna tani hingga 50%, “Kepesertaan atau kontingen petani milenial biasanya hanya 20% saja namun sekarang sudah lebih 50% peserta HKP tingkat kabupaten yang terdiri daripada 27 kecamatan,” ujar Sekertaris KTNA Kabupaten Ciamis, Asep Halim disela kegiatan lomba bongkar-pasang traktor di halaman Stadion Atletik Ciamis, Selasa (4/6/2023).
Ia berharap HKP mendatang petani milenial Ciamis bisa lebih banyak dan berkiprah pada HKP tahun depan, “HKP ini diharapkan pula punya dampak sosial ekonomi kepada masyarakat setempat, kemudian para serta setelah mengikuti HKP pada pulang ke wilayah masing-masing tentunya ada teknologi-teknologi baik budidaya pertanian, perikanan, dan peternakan di wilayah desa kecamatan mereka yang belum ada diwilayahnya,” kata Asep Halim.
HKP-51 yang mengambil tema “Penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kedaulatan pangan berkelanjutan menuju mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua” Tingkat Kabupaten Ciamis ini dibuka secara resmi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya juga mendapatkan atensi khusus dari jajaran KTNA dengan hadirnya pada acara pembukaan HKP yakni Ketua Umum KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor didampingi Sekjen, Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, dan Kadis Pertanian Provinsi Jabar lantaran KTNA Kabupaten Ciamis merupakan salah satu dari 9 KTNA SE Indonesia yang tidak terputus saban tahunnya selalu menyelenggarakan HKP.
Asep Halim menambahkan sesuai hasil rembug para pengurus KTNA kecamatan telah disepakati HKP-52 akan diperingati di tempat yang akan ditentukan setelah tahapan survey dengan 3 usulan tempat (di kecamatan Banjar anyar, Jatinegara, dan Purwadadi).
Senada dengan Asep Halim, Kabid Peralatan Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis PSP Dudung berujar kegiatan lomba bongkar pasang traktor digelar pihaknya mencoba untuk memfasilitasi kemampuan khususnya petani milenial yang sampai saat ini banyak petani-petani yang pemahaman tentang mekanisasi pertanian, “Cukup banyak alat-alat pertanian namun tidak bisa mempergunakannya, sehingga efektifitas bantuan dari pemerintah tidak berjalan dengan normal” ujarnya.
Lomba diikuti oleh 27 KTNA perwakilan tingkat kecamatan, “Kegiatan ini diharapkan bukan hanya seremonial namun berkelanjutan dari event ini kita mencoba agar kedepan peserta lomba lebih didominasi petani milenial.” pungkas Dudung.
Penulis : Abraham Mahmoud
