JEMBER – Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto mengingatkan agar masyarakat Jember untuk patuh terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah agar wabah Covid-19 segera berhenti.
“Kalau warga mempermasalahkan PJU mati, pilih mana dengan nyawa mati akibat Covid-19 makanya setelah pukul 18:00 WIB jangan kemana-mana, berdiamlah di rumah masing-masing saja” ujar Bupati saat ia membagikan sembako secara langsung kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, senin (12/07/2021).
“Ini (PPKM Darurat) tinggal seminggu lagi, kita harus kompak dan disiplin. Tanggal 20 Juli ini sudah selesai, mari kita semua, jangan keluar kemana-mana. Ini kita harus lakukan demi nyawa keluarga kita, mudah-mudahan Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT” ujarnya kepada wartawan, ditegaskannya dalam rangka mensukawskan PPKM Darurat adalah kuncinya patuh artinya maayarakat harus menjalankan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Dia berharap seluruh masyrakat Jember turut serta bertanggung jawab kompak dan patuh, menjaga keselamatan bersama dengan menjalankan protokol kesehatan dan patuh terhadap ketentuan PPKM Darurat.
Sementara itu, Bupati Jember di Wabup Jember bersama seluruh jajaran Forkopimda membagikan sembako secara langsung kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, menyalurkan sembako kepada warga di perumahan Griya Mangli, dan Jl Gajah Mada XXIV dengan target utama warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Sembakonya berupa beras 5,6 kilogram untuk satu orang, untuk 14 hari ke depan. Bertahap akan kami berikan terus. Untuk kali ini ada 100 ton” terang Bupati, dijelaskannya sumber bantuan beras tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), BTT Covid dan juga dari Kemensos.
Kontributor : Anjasmara
Editor : Abraham