JEMBER – Wisata Pantai Papuma yang terletak di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Selasa 11/09/2018, dipenuhi ribuan pengunjung.
Para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru itu, tak lain hanya ingin menyaksikan secara langsung Upacara Adat Larung Sesaji, yang merupakan kegiatan tahunan masyarakat sekitar pantai Papuma.
Pada waktu kali ini, para pengunjung yang datang semuanya tidak dipungut tiket tanda masuk untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna menyaksikan ritual budaya.
Sebelum menyaksikan acara ritual, para pengunjung dapat menikmati berbagai hiburan seperti campur sari, barongsai, kesenian reog ponorogo serta wayang kulit dengan dalang Ki Edy Siswanto. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga sore hari.
Puncak acara ritual itu, dilakukan pada pukul 12.00 WIB. Sebelum berjalannya ritual, dimulai dengan lantunan do’a sebagai do’a sesaji yang akan dibawa ketengah laut, hal itu sebagai wujud rasa syukur masyarakat wilayah Jember selatan.
Para penggerak acara itu, semuanya memakai pakaian Adat Jawa untuk mengikuti ritual adat tersebut.
Do’a dan sesaji di lakukan di empat titik, yakni Siti Hinggil, pantai Malikan, Peninggalan Sri Wulan yang kemudian larung sesaji di pantai Papuma.
Suharno, senior duty manager wisata Papuma dari Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Ecotourism Divisi Perum Perhutani Jawa Timur menjelaskan, acara larung sesaji atau petik laut ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa, dalam wujud syukur pantai selatan yang menjadi agenda setiap tahunnya.
“Selain itu, kami berharap acara ini dapat memberikan hiburan kepada para pengunjung untuk berwisata menikmati keindahan pantai Papuma, kedepannya walau pun tidak ada event ini mereka akan memilih Pantai Papuma sebagai tujuan wisatanya.” pungkas Harno, saat ditanyai Kontenindonesia.com di salah satu lokasi pantai tersebut.
Reporter : Evelyne Christanty
Editor : Deni