PANGANDARAN – Ritual Budaya Ruwat Bumi bertajuk Meneguhkan Pangandaran Midang Pananjung yang Aman, Iman, Adil Sejahtera, Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Tata Tentram Kerta Raharja, digelar ratusan budayawan Kabupaten Pangandaran, di Objek Wisata Batu Hiu, Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar). Selasa 24/11/2020.
Anton Rahanto, seorang Budayawan asal Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran mengatakan, dengan digelarnya ritual budaya ruwat bumi ini, saya sangat berharap agar bisa mempererat tali silaturahmi antara seluruh budayawan yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Semoga acara ini bisa mempererat tali silaturahmi seluruh budayawan di Kabupaten Pangandaran. Acaranya ini diramaikan juga dengan adanya pagelaran wayang golek yang menghadirkan dalang Abah Rangga dari Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran,” kata Anton, kepada wartawan di lokasi acara.
Anton menyebut, meski acara ritual budaya ruwat bumi ini digelar di tengah masa pandemi Covid-19, alhamdulillah sama sekali tidak mengecilkan minat para budayawan dan warga masyarakt untuk hadir pada acaranya.
“Meski digelar ditengah pandemi covid 19, para budayawan dan warga masyarakat tetap antusias hadir pada acaranya. Saya meminta kepada semuanya yang hadir, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak,” terang Anton.
Anton menambahkan, acara ini sebagai salah satu bentuk rasa sukur kita semua kepada Allah SWT, yang selama ini memberikan anugrah yang sangat luar biasa memberikan tanah yang subur, laut yang luas dengan hasilnya yang melimpah.
“Iya, acaranya sebagai bentuk rasa sukur semuanya kepada Allah SWT. Semoga saja dengan sukuran ini bisa maningkatkan penghasilan bumi kita ini semakin melimpah, sehingga kedepannya masyarakat Kabupaten Pangandaran bisa lebih makmur dan sejahtera,” tambahnya.
Reporter : Irwan Hermansyah
Editor : Deni